MANTAP! 45 Pejabat Struktural Dilantik Bupati Karna Sobahi

MANTAP! 45 Pejabat Struktural Dilantik Bupati Karna Sobahi

POSISI BARU: Sebanyak 45 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten Majalengka diambil sumpah jabatan pada prosesi mutasi.-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sebanyak 45 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten Majalengka diambil sumpah jabatan pada prosesi mutasi. Kegiatan rotasi ASN tersebut dilaksanakan di Taman Sejarah berdekatan dengan area komplek Taman Raharja Munjul.

Sebanyak 45 pejabat ASN yang mengalami perubahan atas mutasi tersebut, terdapat setidaknya enam Pejabat Eseleon II yakni H Ida Heriyani SKM MHKes sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang sebelumnya Camat Ligung.

H Wawan Sarwanto ST MH sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan yang sebelumnya Sekretaris Badan Bappedalitbang, Abdul Ghoni SH MH sebagai Camat Ligung.

Ade Anung Ilyaharja AMd LLAJ SSos MSi sebagai Camat Lemahsugih, Cecep Hasan SH sebagai Camat Malausma dan Wahyu Sudianto SIP sebagai Camat Sindangwangi.

BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023

BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day

Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd dalam sambutanya menyampaikan bahwa mutasi ini disamping memenuhi kebutuhan organisasi juga sebagai upaya bagaimana menyegarkan suasana akibat adanya tuntutan dilapangan yang mengharuskan formasi pada posisi tersebut harus segera diisi.

"Selain itu dengan Mutasi bagaimana mengajarkan para ASN belajar berdinamika dalam membangun karir. Kita akan membiasakan mutasi. Untuk itu mutasi jabatan bukan hal yang dipandang menakutkan akan tetapi itu sebagai pembinaan karier dan penyegaran di lingkungan perangkat daerah," tegas Karna.

Disamping itu bahwasanya dalam karir sebagai seorang ASN tentunya tidak akan selamanya berada hanya pada satu tempat saja, akan tetapi akan terjadinya dinamika.

Sehingga, kata bupati, pada saat terjadinya kekosongan pejabat tidak akan terjadi terlalu lama yang nantinya dapat menghambat roda pemerintahan.

BACA JUGA:Baznas Serahkan Bantuan Rehab Musala Satpol PP dan Damkar

BACA JUGA:Ratusan Pelaku UMKM Ikuti Digital Entrepreneurship Academy

Menurut bupati, pemilihan tempat dengan suasana outdoor atau tidak diruangan tertutup dan tidak kaku dalam prosesi pelantikan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka kali ini merupakan suatu ide gagasan yang akan terus dilakukan dalam upaya menciptakan suasana baru yang lebih segar dan representatif, dengan tidak mengurangi esensi dan makna penting dari pelantikan tersebut.

"Apalagi di tempat ini yang sarat dengan sejarah Kabupaten Majalengka dimana terdapat monumen-monumen para Bupati Majalengka terdahulu yang telah berjasa dalam sejarah perkembangan Majalengka hingga saat sekarang ini," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: