PENAMPAKAN Jalan Pakai 'Styrofoam' di Tol Cisumdawu, Gara-gara Longsor Terus

PENAMPAKAN Jalan Pakai 'Styrofoam' di Tol Cisumdawu, Gara-gara Longsor Terus

Penampakan jalan yang menggunakan styrofoam atau EPS Geofoam di Seksi 5A Tol Cisumdawu.-Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

Aplikasi dari geofoam EPS ini, sudah biasa dilakukan di luar negeri terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.

BACA JUGA:Pantas AirAsia Buka Penerbangan ke Bandara Kertajati, 15 Persen Wisatawan Jawa Barat adalah Turis Malaysia

Dengan bobot yang ringan, geofoam EPS mempu mengurangi beban pada poor soil atau tanah labil. Sehingga dapat memperlambat amblesan atau penurunan tanah.

Di Tol Cisumdawu, penggunaan geofoam EPS sepertinya baru dilakukan di Seksi 5A Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Menariknya, berat dari geofoam ini sangat ringan yakni hanya 1/10 atau 10 persennya saja dari tanah urugan.

Dengan beban yang ringan tersebut, akan mengurangi beban dari tanah dasar yang labil. Sehingga mengurangi atau memperlambat kemungkinan terjadinya penurunan atau settlement.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beres, Seluruh Penerbangan di Bandung Pindah ke Bandara Kertajati Majalengka

Progres Tol Cisumdawu Seksi 5A

Pada pantauan di Seksi 5A mulai dari STA 39+50 sampai dengan 46+500 misalnya, ada pekerjaan penguatan tebing untuk mencegah longsor yang masih jauh dari selesai.

Sementara untuk main road pekerjaan masih kurang sekitar 1 kilometer lagi. Kendati demikian progres terkini yang dilaporkan tersebut, berdasarkan monitoring pekerjana harian dari PT Adhi Karya pada 13 Mei 2023.

Karenanya, progres untuk saat ini, kemungkinan besar sudah bertambah dari hasil monitoring harian tersebut.

Berdasarkan hasil monitoring progres harian PT Adhi Karya yang mengerjakan Seksi 5A, progres rigid main road, sudah terealisasi 5,5 kilometer dari rencanan sepanjang 6,5 kilometer.

BACA JUGA:Dirut BIJB Berharap Maskapai Segera Pindah dari Bandung ke Kertajati, Ini Alasannya

Median barrier telah terealisasi sepanjang 12,032 meter dari rencana 13,184 meter. Pekerjaan bore pile di Km 40+200 telah selesai dan masuk dalam tahap lanjut.

Untuk penanganan longsor di Km 45+100 telah masuk dalam tahap penimbunan badan jalan. Progres persiapan bahan platfrom geofoam telah selesai dikerjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: