Mantan Ketua HIMA PUI, Jadi Pengurus Wilayah Pemuda PUI Jawa Barat

Mantan Ketua HIMA PUI, Jadi Pengurus Wilayah Pemuda PUI Jawa Barat

PELANTIKAN: Mantan Ketua Hima PUI Majalengka, Munawir menjadi Kader Pemuda PUI Majalengka yang saat ini diangkat dalam kepengurusan Wilayah Pemuda PUI Jawa Barat. -ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Setelah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Persatuan Umat Islam (Hima PUI) Majalengka, Munawir yang telah menorehkan banyak inovasi, mendapat apresiasi dari Pengurus Wilayah Pemuda PUI Jawa Barat.

Munawir diangkat sebagai salah satu Pengurus Wilayah Pemuda PUI Jawa Barat Periode 2023-2026, dan menduduki jabatan di Bidang Hubungan Kerjasama antar Lembaga.

Selain itu, Munawir pun menjadi satu-satunya kader Pemuda PUI Majalengka yang saat ini diangkat dalam kepengurusan Wilayah Pemuda PUI Jawa Barat. Saat ini kepengurusannya di nahkodai oleh Aminulloh Skom.

Sehingga dengan adanya jabatan tersebut, ladang pengabdian Munawir menjadi lebih luas harus melayani di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

BACA JUGA:15 HARI LAGI Tol Cisumdawu Selesai, Bandung - Kertajati 1 Jam Saja, Nggak Perlu Keluar Cimalaka

BACA JUGA:15 HARI LAGI Tol Cisumdawu Tersambung Bandung - Kertajati, Begini Penampakannya

Kepada wartawan usai mengikuti prosesi pelantikan di Bandung, Sabtu (13/5), Mas Mun --sapaan akrabnya -- berharap dengan jabatannya yang baru bisa menjadi jembatan kolaborasi dan kerja sama untuk memajukan Kabupaten Majalengka.

"Harapan saya dengan satu-satunya kader Pemuda PUI Majalengka yang menjadi Pengurus Wilayah Pemuda PUI Jawa Barat 2023-2026, semoga menjadi jembatan kolaborasi dan kerja sama untuk kemajuan Majalengka dan Jawa Barat,” harapnya.

Apalagi menurut Mas Mun ada tiga rumusan ciri pemuda berkemajuan, pertama yaitu moderat, kedua berdikari dan ketiga kolaborasi.

Manifesto pemuda berkemajuan lanjut Mas Mun untuk moderat, menjelaskan tentang realitas pemuda masa kini yang berbeda dengan sebelumnya. Pemuda masa kini punya harapan dan tantangannya tersendiri.

"Untuk itu, jangan terlalu suka romantisme berlebihan terhadap sejarah keemasan gerakan pemuda. Saya menekankan bahwa pemuda adalah aktor utama perubahan dan kita harus menjadi pemuda berkemajuan. Pandangan tentang ideologi moderasi dan sikap moderat sebagai pilar ideologis pemuda berkemajuan,” katanya. (bae)

BACA JUGA:Ketika Para Cyclist Cirebon 'Manasik' Keliling Gunung Ciremai, Naik Hajinya di Bromo KOM 2023

BACA JUGA:WOW, Jusuf Hamka Jadi Warga Istimewa Sumedang Setelah Bangun Tol Cisumdawu: Desa Jadi Kota

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: