KALA Chef Juna Mau Jadi Penerus Tahu Bungkeng Sumedang, Begini Katanya

KALA Chef Juna Mau Jadi Penerus Tahu Bungkeng Sumedang, Begini Katanya

Chef Juna berkunjung ke Tahu Bungkeng Sumedang dan melihat proses pembuatannya.-Kisarasa-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Chef Juna Rorimpandey dan Chef Renatta Moeloek berkunjung ke Tahu Bungkeng menelusuri asal muasal Tahu SUMEDANG.

Chef Juna sempat terkejut, karena usaha keluarga tersebut ternyata hanya diteruskan oleh 1 orang anaknya. Namun, tidak ada anggota keluarga lain yang tertarik.

"Kalau saya sih mau, bisa kerja dari rumah. Work from home, nggak perlu macet ke tempat kerja," kata Chef Juna saat berbincang dengan Owner Tahu Bungkeng, Suriadi Ukim.

Diungkapkan Chef Juna di Kanal Youtube Kisarasa, Tahu Bungkeng merupakan bisnis yang relatif sustainable, karena terus terjaga.

BACA JUGA:TERKINI! Begini Penampakan TOL CISUMDAWU setelah Mudik, Jembatan Gunung Puyuh Hampir Tersambung

Apalagi, usaha ini sudah bertahan selama 106 tahun lamanya dan mencetak sejarah sebagai asal muasal dari Tahu Sumedang.

Karenanya, dia mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa dari 7 bersaudara keturunan dari Ong Bungkeng ternyata hanya satu yang meneruskan usaha keluarga tersebut.

Sebagai informasi, Tahu Sumedang sebenarnya adalah Tahu Bungkeng yang pada tahuj 1917 diperkenalkan oleh Ong Kino.

Makanan keluarga imigran dari Tiongkok tersebut, awalnya hanya untuk konsumsi sendiri. Tetapi karena rasanya yang enak, kemudian dikenal ke mana-mana.

BACA JUGA:WOW! Chef Juna dan Chef Renatta ke Tahu Bungkeng Sumedang, Simak Kata-katanya

Sampai kelezatan tahu tersebut didengar oleh Pangeran Sumedang yang ketika itu menjadi kepala pemerintahan.

Usai mencicipi tahu itu, Pangeran Sumedang berujar bahwa bila dijual, sangat bisa laku dan disukai oleh masyarakat.

Ternyata ucapan tersebut benar. Ong Kino yang mengubah rumahnya menjadi kedai tahu, lantas menjadi pedagang dan usahanya laris manis.

Usaha itu kemudian diwariskan kepada Ong Bungkeng dan sampai sekarang diteruskan sebagai usaha keluarga, dengan resep yang tidak pernah berubah secara turun temurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: