PKS Menggunakan Becak dan Sepeda Saat Daftar Pengajuan Bacaleg

PKS Menggunakan Becak dan Sepeda Saat Daftar Pengajuan Bacaleg

PKS datang menggunakan sepeda dan beca saat mendaftarkan diri bacalegnya ke KPU Majalengka. Rabu (10/5).-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - KPU Majalengka menerima kembali satu partai politik yang mendaftar pengajuan bakal calon anggota legislatif (bacaleg), Rabu (10/5/2023).

Partai yang dimaksud mendaftarkan adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ada yang unik dalam proses pendaftaran partai nomor urut delapan tersebut.

Berangkat dari Kantor DPD PKS di Jalan KH Abdul Halim, tepatnya di Bunderan Munjul, Kelurahan Munjul menuju Kantor KPU, para bacaleg dan simpatisan menggunakan becak dan sepeda.

BACA JUGA:Askab Majalengka Gelar Kompetisi Majalengka Junior League U-14

BACA JUGA:Yuk Berwisata di Majalengka, Kini Wabup Tarsono Siap Ciptakan dari Desa Menuju Dunia

Hal yang unik lainnya, becak dan sepeda itu berjumlah 8 sesuai nomor urut mereka.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita sudah mendaftarkan calon anggota dewan dari PKS untuk Pemilu tahun 2024."

"Waktunya tinggal 277 hari lagi, insyaallah kita mendaftarkan bacaleg lengkap sesuai dengan kuota di 5 dapil, masing-masing dapil 10 orang, jadi totalnya 50 orang," ujar Ketua DPD PKS Majalengka, Roni Setiawan, Rabu (10/5).

Disinggung mengenai penggunaan becak dan sepeda ketika mendaftar, Roni menyampaikan, bahwa hal itu memiliki filosofi.

BACA JUGA:Mantap! Ketua Perbakin Bangga Petembak Majalengka Juara KASAU CUP

BACA JUGA:KANG NANA Didukung Keluarga Ponpes Bustanul Hidayah

Di mana, sepeda berkaitan dengan kesehatan yang artinya pemilih membutuhkan tubuh yang sehat.

"Dan perjalanan menuju Pemilu 2024 adalah perjalanan yang cukup menanjak dan kita lihat dari DPD PKS itu rada menanjak dikit, sehingga ketika kita naik sepeda membutuhkan kesabaran, walaupun keringat juga mengucur seperti sekarang."

"Kesabaran, konsistensi dalam bergerak, itu adalah ketika kita gowes," jelas dia.

Selain itu, Roni juga menyebut, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sehingga tidak mengikuti pendaftaran serentak pada tanggal 8 Mei 2023 lalu sesuai nomor urut.

BACA JUGA:Wabup pun Dukung PWI, Terkait Usulan Permohonan Status Pahlawan

BACA JUGA:Ada Apa Dasim Raden Pamungkas Mundur dari Nasdem? Ternyata Ini Sebabnya

Namun, pihaknya juga memiliki tujuan sendiri terkait kedatangan pendaftaran yang dilakukan pada tanggal 10 Mei 2023 ini.

"Kenapa tanggal 10 Mei, karena target kita 10 kursi," ucapnya.

Adapun dari 50 bacaleg yang diusung, kata Roni, 18 di antaranya perempuan. Sehingga, kuota perempuan sebagai syarat telah terpenuhi.

"Termasuk di antara para bacaleg itu terdiri dari beraneka ragam, ada dari pensiunan, milenial, pengusaha, termasuk ada dari incumben. Setiap dapil 2 kursi, sehingga ditotalkan jadi 10 kursi."

"Semoga ini menjadi formasi bagi kita untuk siap menjemput kemenangan pada Pemilu 2024 dengan target 10 kursi," jelas dia.

BACA JUGA:UPDATE! Kondisi Tol Cisumdawu, Akhir Mei Nyambung Bandung - Kertajati

BACA JUGA:Inilah Cara Check In Online Citilink dengan Mudah dan Cepat, Simak Prosedurnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: