Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia Majalengka Gelar Muscab

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten MAJALENGKA menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Gedung Graha Pemuda DPD KNPI Kabupaten MAJALENGKA, Sabtu (29/4).

Pembukaan muscab dihadiri  Kepala Bidang  Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, H Ence SKM MMKes MSi dan pengurus HPDKI Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan hasil muscab secara aklamasi terpilih Ketua HPDKI Kabupaten Majalengka periode 2023 - 2028, H Irwan Riswana.

Ketua panitia Muscab HPDKI Kabupaten Majalengka, H Asep Mulyana Muslim SE mengatakan muscab HPDKI dilaksanakan dengan regulasi berdasarkan AD/ART.

BACA JUGA:Apakah Spesies Burung Ababil Masih Ada? Simaklah Uraian Ini

BACA JUGA:JARANG DIEKSPOS: Begini Penampakan Tol Cisumdawu di Ujung Jaya, Bisa Tembus ke Indramayu

Ia  mengucapkan terima kasih kepada dewan penasihat dan dewan pakar para pamilon (peternak) yang hadir atas kerja samanya yang baik.

“Selamat kepada Ketua terpilih Haji Irwan Riswana untuk periode 2023 2028, semoga ke depan  HPDKI Kabupaten Majalengka lebih baik lagi,” ujar Asep.

Disebutkan, peserta muscab dibatasi setiap kecamatan hanya perwakilan 10 orang, sehingga muscab dihadiri sekitar 300 pamilon dan nanti akan dibentuk PAC tiap kecamatan dan mereka yang akan mendata pamilon peternak se-Kabupaten Majalengka.

Sementara itu,  Dewan Penasehat HPDKI Kabupaten Majalengka, Hendro SH MH menyatakan prihatin 15 hari jelang kepengurusan HPDKI berakhir ketua HPDKI Kabupaten Majalengka, H Ottong  mengundurkan diri dan tidak hadir pada muscab.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Tol Cisumdawu Ruas Fungsional Ditutup Mulai Hari Ini, Majalengka - Bandung via Kadipaten

BACA JUGA:GASPOL! Proyek Tol Cisumdawu Kembali Dilanjutkan, Kejar Target Juni Selesai, Pak Basuki Bilang Gini

Menurutnya, kepengurusan HPDKI Kabupaten Majalengka sebelumnya tidak ada dualisme, tapia ada kekosongan selama 5 tahun ini.

“Muscab HPDKI kali ini paling baik dan demokratis, kepengurusan ke depan banyak yang harus diperbaiki dan dibenahi,” ujar pria yang akrab disapa Bos Aljum ini.

Sumber: