'Gagak Ababil' Julukan Burung yang Lepas Bendera Israel

'Gagak Ababil' Julukan Burung yang Lepas Bendera Israel

Gagak Ababil jadi julukan burung yang lepas bendera Israel. -Tangkapan layar-radarmajalengka.com

Hal tersebut juga bisa diartikan bahwa kawanan itu datang dari tempat yang berbeda, datang satu demi satu kelompok, atau datang atau dalam bagian yang berbeda. Misalnya unta berbaris dalam bagian dalam kawanan mereka. 

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Tol Cisumdawu Ditutup dari Kertajati - Cimalaka, Ini Penyebabnya

Mereka adalah burung hijau kecil yang datang dari tepi laut. Mereka memiliki kepala seperti kepala hewan pemangsa. Bisa jadi mirip burung gagak di Indonesia.

2. Sijjil

Kemudian kata Sijjil. Kata ini bisa diartikan sebagai batu yang keras dan padat. Bahkan banyak ahli yang mengatakan batu-batu ini dari pasir dan tanah liat.

3. Asf Ma'kul

Yang terakhir kata Asf Ma'kul. Kata ini mengandung arti jerami atau bisa juga daun gandum. Selain itu sejumlah ulama mengatakan kata itu juga berarti daun tumbuh-tumbuhan. Daun itu bisa menghasilkan ketika dimakan oleh ternak dan buang air besar sebagai kotoran.

BACA JUGA:Seekor Burung Bisa Lepas Bendera Israel dari Tiangnya, Ada Pertanda Apa?

Selain ketiga hal di atas, ada baiknya juga kalau kita merefleksikan Surat Al Fiil ini. Ada tiga hal yang perlu kita refleksikan. Berikut ini penjelasannya:

1. Abrahah

Dia adalah penguasa Yaman. Dia ingin menghancurkan Ka'bah di Makkah dengan menggunakan pasukannya yang besar. Bahkan pasukan besar itu dipimpin seekor gajah. Gajah itupun sangat besar. 

Apa yang dilakukan oleh Abrahah dan pasukan besarnya ini adalah tindakan agresi. Tindakan mereka ini harus dihentikan.

Penjaga Ka’bah adalah bangsa Quraisy. Allah tidak ingin terjadi pertumpahan darah antara orang-orang Qurisy dengan Abraha dengan bala tentaranya. Allah pun tidak ingin Rumah Suci-Nya diselamatkan atau dipertahankan oleh bangsa Qurisy. 

BACA JUGA:5 Lokasi TOL CISUMDAWU yang Belum Selesai, Proyek Kembali Dilanjutkan

Allah mengirim beberapa bala tentara-Nya. Bala tentara itu berupa kawanan burung. Burung-burung itulah yang mempertahankan Rumah-Nya dari serangan agresor Abraha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: