YUK COBA! Ini Senam Raharja Asli dari Majalengka, Badan Bugar Setelah Lebaran

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten MAJALENGKA punya Senam Raharja. Bahkan sudah mendapatkan pengakuan sebagai gerakan khas untuk masyarakat berolahraga.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi bahkan sudah merilis surat keputusan mengenai pengakuan atas gerakan Senam Raharja ini.

Momen setelah ibadah puasa di Bulan Ramadhan, dan Idul Fitri di mana masyarakat relatif jarang berolahraga, tentu saat ini waktunya tepat untuk kembali mengolah tubuh.

Untuk yang tidak punya banyak waktu atau hanya ingin berolahraga di rumah, rasanya gerakan Senam Raharja bisa dicoba dipraktekan.

BACA JUGA:GAYUNG BERSAMBUT! Jadikan Kertajati Majalengka Mirip Los Angeles Lewat Metropolitan Rebana

Sebelum berlatih senam asli dari Majalengka ini, simak dulu penjelasannya mengapa jenis senam ini harus dibuat versi Kota Angin.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menjelaskan, senam Raharja adalah sebuah inovasi dan kreativitas daerah dalam pengembangan olahraga masyarakat.

"Senam ini telah saya tetapkan dengan keputusan bupati yang memuat agar Senam Raharja menjadi sebuah identitas Kabupaten Majalengka. Yang dikemas sebuah gerakan menarik dan dinamis. Dengan senam ini, agar masyarakat sehat wal afiat," kata Bupati Karna, melalui publikasi Dispora.

Dijelaskan dia, senam ini patut dikembangkan, disosialisasikan dan menjadi sebuah budaya olahraga bagi masyarakat. Sehingga masyarakat di Majalengka menjadi sehat dan produktif.

BACA JUGA:2 CERITA LUCU MUDIK: Istri Ketinggalan di Brebes, Dibonceng Polisi Naik Motor di Tol Cipali Majalengka

Terutama di kalangan masyarakat Majalengka, instansi pemerintah/ OPD, Desa, dan kecamatan. Sebab, latihan senam ini rutin dilaksanakan di lingkungan pemerintahan.

Dari video tutorial, senam ini menggunakan iringan lagu khas Sunda yang sudah di-remix.

Sehingga dapat menjadi iringan yang tepat untuk melakukan aktivitas senam, mulai pemanasan, gerakan inti dan pendinginan.

Penggagas senam Raharja yakni, H Memet Slamet MPd, Andri Hendriawan MPd sebagai penata gerak dan musik, Yuli Muliani SPd (Dispora) sebagai peraga 1, peraga Angga Agus Setiawiguna SPd (Dispora) sebagai peraga 2, Essy Nursifaul Fauziah SPd (Dispora) sebagai peraga 3 dan Adi (mahasiswa Unma) sebagai peraga 4.

Sumber: