METROPOLITAN REBANA: Warga Majalengka Harus Tahu, Ada 4,39 Juta Lapangan Kerja Tercipta

METROPOLITAN REBANA: Warga Majalengka Harus Tahu, Ada 4,39 Juta Lapangan Kerja Tercipta

Kawasan Metropolitan Rebana yang salah satunya ada di Kabupaten Majalengka.-BIJB-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COMMetropolitan Rebana sebuah kawasan yang digadang-gadang bakal menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Provinsi Jawa Barat (Jabar), akan banyak menghadirkan kesempatan.

Wilayah dari Metropolitan Rebana tersebut mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Subang, Sumedang, Majalengka hingga Kuningan.

Terdapat sekitar 43 ribu hektare lahan yang disiapkan untuk pengembangan wilayah dengan jumlah penduduk sekitar 10 juta jiwa saat ini. 

Karenanya, Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil menilai keberadaan Badan Pengelola (BP) Rebana menjadi sangat penting.

BACA JUGA:KISAH Ai Latifah Gadis Cantik Asal Majalengka yang Tiba-tiba Hilang Bak Ditelan Bumi

Sebab, BP Rebana akan menjadi koordinator sekaligus fasilitator untuk pengembangan wilayah seluas 43 ribu hektare tersebut yang di dalamnya terdapat 81 proyek prioritas senilai Rp 234,59 triliun.

Dalam pemaparannya, Gubernur Jabar menjelaskan, nantinya pembiayaan Metropolitan Rebana akan bersumber dari APBN, APBD, swasta BUMN/BUMD yang akan diimplementasikan sampai dengan tahun 2030. 

“Kawasan metropolitan Rebana diproyeksikan mendongkrak perekonomian hingga 7,16 persen, membuka peluang 4,39 juta lapangan pekerjaan dan meningkatkan investasi hingga 7,77 persen,” kata Gubernur, saat melantik Bernardus Djonoputro sebagai Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana.

Saat ini berbagai proyek yang ada dalam kawasan Rebana sedang berproses dengan cepat. Pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) masih terus berlangsung hingga kini.

BACA JUGA:Di Tangan Bernie, Bisa Jadi Bandara Kertajati Majalengka Bakal Seperti Kualanamu Medan

Proyek ini, Seksi 1 hingga Seksi 3 atau dari mulai Gerbang Tol (GT) Cileunyi hingga GT Cimalaka sudah beroperasi penuh.

Ditargetkan Seksi 4 hingga Seksi 6 atau Cimalaka – Ujung Jaya dapat selesai seluruhnya pada Mei atau paling lambat Juni 2023.

Kemudian, proyek lainnya juga mulai bergerak untuk dioptimalkan. Misalnya, Bandara Kertajati akan melayani penerbangan haji 2023, setelah diputuskan Kementerian Agama sebagai bandara embarkasi dan debarkasi.

Tidak hanya itu, terdapat juga proyek Kertajati Aerocity mencakup lahan seluas lebih dari 3,480 hektare, terdiri dari logistic hub seluas 589 hektare, aerospace park seluas 224 hektare, business park seluas 668 hektare, creative technology center seluas 486 hektare, dan residensial seluas 261 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: