WOW! Pengunjung Wisata Terasering Panyaweuyan Naik 200 Persen Saat Libur Lebaran

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Momentum libur Lebaran 1444 H, Objek Wisata Terasering Panyaweuyan yang terletak di wilayah Kecamatan Argapura, mengalami peningkatan jumlah pengunjung.

Pengelola Panyaweuyan, Mulyadi mengatakan, kenaikan jumlah pengunjung yang datang mencapai 200 persen dibanding saat akhir pekan di hari biasa.

Para pengunjung yang datang, bukan hanya dari Majalengka melainkan dari wilayah Cirebon dan daerah sekitar yang ingin menikmati liburan.

"Alhamdulillah, sejak hari pertama Idul Fitri jumlah pengunjung melonjak 200 persen dan kemungkinan akan terus naik hingga akhir pekan nanti," ujarnya.

BACA JUGA:KISAH Ai Latifah Gadis Cantik Asal Majalengka yang Tiba-tiba Hilang Bak Ditelan Bumi

BACA JUGA:Di Tangan Bernie, Bisa Jadi Bandara Kertajati Majalengka Bakal Seperti Kualanamu Medan

Namun, menurutnya, jumlah pengunjung di H+4 libur Lebaran ini mulai berkurang dibanding H+1 maupun H+2 Lebaran.

Para pengunjung yang datang di ke Objek Wisata Terasering Panyaweuyan, akan melihat pemandangan alam yang indah yakni suguhan pemandangan gundukan sawah yang hijau.

"Mulai momen lebaran sekarang juga, kami berlakukan sistem satu tiket, yang mulai dikenakan tarif dari pintu masuk di Terminal Wisata di Desa Sukasari Kaler atau di bawah. Pengunjung hanya dikenakan tarif Rp12 ribu per orang untuk tiga pintu masuk, yakni Lawang Saketeng, pintu masuk Panyaweuyan di Desa Sukasari Kidul maupun pintu masuk Panyaweuyan di Desa Tejamulya," paparnya.

Sementara itu, mengantisipasi kepadatan, pihak pengelola dibantu oleh kepolisian, Dishub maupun Satpol PP memberlakukan sistem contra flow. Diberlakukan dari Terminal Wisata hingga Simpang Empat Jatilima.

BACA JUGA:Kota Bandara Pertama di Indonesia Ada di Majalengka, Segera Terwujud, Ridwan Kamil Tunjuk Badan Pengelola

BACA JUGA:PENJELASAN KELUARGA Kakek dan Nenek Ojo yang Jalan Kaki di Tol Cisumdawu Demi Cucu: Lebaran Sudah Mengunjungi

"Sesuai instruksi kepolisian, kami ikut membantu mengatur sistem contra flow. Hal itu demi adanya kepadatan kendaraan di wisata kami," jelasnya.

Salah satu pengunjung, Jajang (26) warga Bandung mengaku di momen libur lebaran ini, sengaja datang ke Panyaweuyan.

Sumber: