Modus Penipuan Ramai COD, Begini Pesan Kemenag untuk Pesantren

Modus Penipuan Ramai COD, Begini Pesan Kemenag untuk Pesantren

Kepala Biro HDI Akhmad Fauzin--

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Sejumlah pesantren ramai mengadukan kepada Kementerian Agama terkait   laporan  tentang adanya kiriman paket dengan jenis layanan cash on delivery (COD) atas nama Kementerian Agama. 

Laporan yang diterima kementerian Agama tersebut, para penerima yang kebanyakan kalangan pesantren diminta untuk membayar sejumlah uang tertentu setelah barang itu diterimanya.

OD atas nama Kemenag untuk pesantren itu penipuan. Jangan diterima dan laporkan pelakunya,” tegas Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin di Jakarta, dikutip dari kemenag.go.id Sabtu, 22 April 2023.

“Kementerian Agama tidak mungkin melakukan proses pengiriman melalui mekanisme COD, karena itu tidak sesuai dengan semangat pelayanan. Jelas ini penipuan,” sambungnya.

BACA JUGA:Libur Lebaran, TOL CISUMDAWU Berubah dari Jalur Mudik Jadi Wisata

BACA JUGA:JANGAN LUPA! Saat Idul Fitri TOL CISUMDAWU Fungsional Masih Beroperasi Satu Arah ke Majalengka

Ahmad Fauzin menambahkan, aparat keamanan Kemenag akan berkoordinasi dengan pihak berwajib agar bisa dilakukan antisipasi dan tindakan tegas kepada pelaku penipuan. Modus ini cukup sistematis dan massif karena laporan yang masuk datang dari sejumlah pondok pesantren.

Berdasarkan laporan yang masuk, modus penipuan itu berupa kiriman barang yang terbungkus melalui layanan COD untuk pimpinan pesantren. Kemasan barang itu kecil dan tipis dengan tertulis jelas nama lengkap beserta gelar penerimanya. Tertulis juga, Kemenag, sebagai pengirimnya.

Para penerima barang itu kemudian diminta membayar sejumlah uang. Jumlahnya beragam, berkisar ratusan ribu rupiah. Karena tertulis ‘Kemenag’ sebagai pengirimnya, banyak korban mengira bahwa itu kiriman penting atau souvenir, sehingga mereka membayarnya. Setelah dibuka, ternyata isinya hanya jilbab tipis.

“Ini jelas penipuan. Pihak pesantren agar tidak menerima kiriman itu, apalagi sampai membayar,” tegasnya.

BACA JUGA:WOW! Kades Sultan Majalengka Bagi-bagi THR untuk Warga, Kasi Baju Sampai Sembako

BACA JUGA:DAMPAK TOL CISUMDAWU, Nggak Nyangka Jalan Cadas Pangeran Bakal Sesepi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: