SERING DIBANDINGKAN dengan Bali, 3 Wisata Terasering Ini Ada di Majalengka Loh

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kabupaten Majalengka memiliki beberapa kawasan terasering yang menjadi objek wisata. Bahkan, sering dibandingkan dengan pemandangan di Desa Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Area pertanian yang menggunakan sistem terasering itu, juga menarik perhatian karena berada di dataran tinggi dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.

Metode terasering atau teras sebenarnya biasa dibuat pada lahan pertanian di dataran tinggi. Baik untuk padi hingga tanaman seperti bawang. 

Namun karena view-nya yang menawan, kawasan pertanian tersebut juga berubah menjadi objek wisata. Bahkan berdiri fasilitas penunjang di sekitarnya. 

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik di TOL CISUMDAWU Terindikasi Sudah Terlewati, Lalu Lintas Terpantau Lengang Pagi Ini

Tak heran kalau terasering kini sudah menjadi salah satu ikon dari wisata di Kabupaten Majalengka. Nyaris tidak ada promo pariwisata tanpa kehadiran view dari kawasan terasering tersebut. 

Meski demikian, kawasan wisata terasering di Majalengka ternyata tidak hanya Panyawuyan. Ada juga kawasan serupa. 

Berikut adalah destinasi objek wisata terasering di Kabupaten Majalengka:

1. Ciboer Pass

Ciboer Pass berada di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, berbatasan langsung dengan Cirebon dan Kuningan ini selain murah, tentunya dapat menjadi pilihan yang pas.

BACA JUGA:Situasi Arus Mudik Lebaran di TOL CISUMDAWU Hari Ini, Cuaca Berkabut, Lalu Lintas Terpantau Lengang

Lokasi Ciboer Pass berjarak 24 kilometer dari pusat Kota Majalengka. Tempat wisata ini memang terlihat sederhana.

Namun, pemandangan terasering sawah yang dibelah jalan setapak berkelok membuat Ciboer Pass memiliki daya tarik sendiri bagi pengunjung.

Dari ketinggian 565 mdpl pengunjung bisa melihat view Gunung Ciremai. Ini sangat cocok dijadikan tujuan untuk menghilangkan penat.

Sumber: