WASPADA! Terjadi di Majalengka, Modus Tukar Uang Logam Ternyata Penipuan

WASPADA! Terjadi di Majalengka, Modus Tukar Uang Logam Ternyata Penipuan

Penipuan dengan modus tukar uang logam terjadi di Majalengka. -Ist/tangkapan layar-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Aksi penipuan dengan modus tukar uang logam receh terjadi di wilayah Kabupaten MAJALENGKA

Aksi penipuannya, menimpa salah satu toko es krim yang berada di wilayah Kecamatan Kadipaten, Senin, 11, April 2023.

Dari informasi yang diperoleh wartawan, karyawan tokoh belum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil rekaman CCTV di toko tempat Aura bekerja. 

Namun karyawan toko es krim Aura Fazria masih ingat dengan ciri-ciri pelaku dan pelaku sempat terekam juga oleh CCTV dari toko tetangga. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Tuban Terasa di Majalengka, Berguncang Beberapa Detik

Selain itu, Aura Fazria menceritakan bahwa peristiwa penipuan terjadi disaat menjelang waktu berbuka puasa dan pelaku berdalih menukarkan sejumlah uang Rupiah koin . 

Karena dirinya tidak berprasangka buruk dan kondisi toko sedang ramai, akhirnya Aura Fazria menerima tawaran seorang bapak-bapak yang mau menukarkan uang koin. Namun sayang saat dihitung jumlahnya uangnya berbeda. 

"Pas nawarin, jadi saya tanya ke bapaknya 'emang ada berapa, pak, uangnya?', dia jawab 'ini teh barangkali mau, ada Rp1 juta 750 ribu', saya jawab 'kalau segitu nggak ada pak, kebanyakan. Saya mau seplastik aja, satu plastik isinya berapa pak?', dia jawab 'boleh teh, isinya 350'," 

"Tanpa pikir panjang saya mengiyakan, dan di pinggir saya juga ada temen saya, dia tahu pas saya ngobrol sama bapaknya. Terus juga saya nggak ada sama sekali berprasangka buruk sama bapaknya. Waktu itu posisinya emang lagi rame, temen saya yang bantu itung uangnya, ternyata cuma ada Rp135 ribu. Jadi kami rugi Rp215 ribu," jelasnya.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Izin Rute Bandara Husein Sastranegara Sampai Oktober 2023, Batal Dipindah ke BIJB Kertajati?

Setelah tau dirinya dikelabui pelaku. Aura langsung mencoba menghubungi nomor ponsel pelaku. Pasalnya, di dalam plastik berisikan sejumlah uang koin itu terdapat nomor handphone yang diduga milik pelaku.

"Di plastiknya ada kertas ditulis jumlah uang dan nomor telpon, awal-awal dichat di WA (WhatsApp) masih ceklis 2, dicoba di telpon dan dicari di (aplikasi) Get Contact udah nggak ada nomornya, nggak terdaftar," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: