Selama 10 Hari, Iktikaf di Masjid Al Burhan dan Masjid Al Manar

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Memasuki 10 terakhir Ramadan 1444 Hijriyah, sejumlah masjid mulai melaksanakan iktikaf. Seperti di Masjid Al Burhan Desa Sindang Kecamatan Cikijing.

Panitia Iktikaf Ustad Hikmat Gumilar SPd menyebutkan, sebanyak 60 jamaah melaksanakan iktikaf  selama 10 hari mulai Selasa  (11/4) hingga malam takbiran nanti.

Menurut Ustad Hikmat, jamaah tidak hanya dari Cikijing, Cingambul, Talaga dan sekitarnya juga dari Majalengka, Kadipaten hingga Kuningan, Bandung serta Serang Banten.

Kegiatan iktikaf di Masjid Al Burhan diisi dengan kajian keagamaan seperti bakda Duha, Duhur hingga bada Asar. Pengisi kajian di antaranya pembina Mahad Al Azhar, Ustad Andri Al Jihadi Lc.

BACA JUGA:PERDANA! Jemaah Haji Cirebon Raya Plus Sumedang dan Subang Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka

BACA JUGA:PENAMPAKAN TERKINI Tol Cisumdawu Seksi 5 yang Besok Dipakai Mudik, Sudah Siap atau Diundur?

“Para santri di Mahad Al Azhar diharuskan ikut iktikaf di  Masjid Al Burhan selama 10 hari. Setiap jamaah dikenakan infak sebesar Rp200 ribu untuk  makan minum selama 10 hari iktikaf tersebut, “ kata Ustad Hikmat.

DKM Masjid Al Manar Persis Majalengka juga menyelenggarakan iktikaf selama 10 hari. Panitia, Drs H Cucu Rukmadi MPd menyebutkan ada 5 jamaah iktikaf tahun ini atau menurun bila dibandingkan tahun lalu mencapai 10 orang.

Seorang jamaah asal Kecamatan Maja, H Obay Sobari Adenan SPd menyebutkan dirinya mengikuti iktikaf di Al Manar untuk kali kedua. “Kami berdiam diri di masjid tidak keluar dari masjid, sedangkan untuk keperluan makan minum berbuka dan sahur disiapkan panitia,” ujar mantan Kepala SMPN 3 Majalengka ini. (ara)

BACA JUGA:MUDIK FULL TOL Bandung - Cirebon Lewat Cisumdawu, 1 Jam Sampai, Tapi Perhatikan Ini Ya

BACA JUGA:LEBIH HEMAT! Perbandingan Mudik Lewat Tol Cisumdawu dan Cipularang Bandung ke Cirebon, Sebagian Gratis!

Sumber: