BLAK-BLAKAN! Jusuf Hamka Tegaskan Bangun TOL CISUMDAWU Tanpa Uang Negara, Pinjaman Bank Masih Utuh
Jusuf Hamka bangun Tol Cisumdawu tanpa uang negara.-Jusuf Hamka/Ig-radarmajalengka.com
SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM – Pengusaha M Jusuf Hamka, menegaskan dirinya bangun Tol Cisumdawu sampai tanpa uang negara yang masuk ke PT CKJT.
Adapun pengajuan pinjaman ke Bank Syariah Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur, sampai dengan saat ini sepeser pun belum dipakai untuk konstruksi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan.
Jusuf Hamka blak-blakan sumber pembiayaan untuk membangun Jalan Tol Cisumdawu, sehubungan masih adanya netizen yang nyinyir di media sosial.
Usai menerima kunjungan 3 menteri yang memastikan kesiapan tol untuk mudik lebaran, Jusuf Hamka kembali menegaskan bahwa kredit yang diajukan ke bank sampai dengan saat ini masih utuh.
BACA JUGA:BENAR-BENAR SANGKURIANG! 45 Hari Bangun Jembatan di TOL CISUMDAWU, Sudah Bisa untuk Mudik
Kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhububungan Budi Karya Sumadi, Jusuf Hamka juga menegaskan bahwa dirinya belum memakai uang bank untuk pembangunan tol tersebut.
“Kepada Bapak Muhadjir, Bapak Basuki, Bapak Budi Karya, kami menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini perusahaan kami PT CKJT belum, belum, belum, menggunakan uang bank,” kata bos jalan tol tersebut.
Ditegaskan dia, walaupun sudah mendapatkan fasilitas kredit pada tanggal 28, Desember 2022 dari Bank Syariah Indonesia dan PT SMI sejumlah Rp 5,5 triliun, uang tersebut sampai sekarang masih utuh.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini tanggal 11 April 2023, kredit tersebut belum kami gunakan serupiah pun,” katanya.
BACA JUGA:PERHATIKAN! Jadwal Operasi TOL CISUMDAWU Cimalaka - Majalengka, Hanya 9 Jam per Hari
Lalu, untuk apa Jusuf Hamka mengajukan kredit kalau pada akhirnya membangun Tol Cisumdawu pakai uang pribadi?
Diungkapkan direktur utama PT Citra Karya Jabar Tol itu, begitu seksi 4, 5, dan 6 Tol Cisumdawu sudah selesai semua, fasilitasnya akan dibangun menggunakan dana tersebut.
“Untuk kebenarannya silahkan ditanyakan kepada semua perbankan nasional maupun mancanegara. Mohon maaf, pemberitahuan di atas, bukan mau riya atau sombong,” tegasnya.
Ditegaskan Babah Alun- sapaan akrabnya- dirinya hanya menyampaikan edukasi, kepada orang yang selalu suudzon kepada pemerintah dan menganggap remeh kemampuan anak bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: