WAJIB TAHU! Apa Artinya Tol Cisumdawu Simak Penjelasannya

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Apa artinya Tol Cisumdawu kerap menjadi pertanyaan masyarakat seiring dengan rencana beroperasi secara penuh pada 15 April 2023.

Apa artinya Tol Cisumdawu sesungguhnya? Nama tersebut merupakan singkatan dari  Cileunyi, Sumedang dan Dawuan. Atau daerah yang dilintasi oleh trase jalan dan sebagian besar ada di wilayah Kabupaten Sumedang.

Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 2011 itu, semula akan dibangun dari Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, sampai dengan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka. 

Meski sudah dimulai pembangunannya sejak 12 tahun yang lalu, tetapi ruas tol ini baru selesai dikerjakan pada Desember 2022 untuk Seksi 1 sampai dengan 3.

BACA JUGA:6 Wisata Sumedang Dekat TOL CISUMDAWU, 30 Menit dari Bandung, Bisa PP

Dalam perjalanannya, proyek Pengusahaan Jalan Tol Cisumdawu yang saat ini kontraknya dimenangkan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), mengalami perubahan trase jalan di tahun 2017.

Mulanya di tahun 2015 proyek ini ditargetkan rampung. Tetapi, terus menerus terjadi masalah pembebasan lahan dan tidak kunjung selesai. Padahal, tadinya diharapkan sudah selesai saat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka beroperasi.

Tetapi sampai 2017 juga tidak kunjung selesai. Bahkan berdasarkan hasil analisa Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), melakukan studi untuk perubahan trase jalan di Seksi 5.

Sehingga jalan tol tersebut, tidak berakhir di Kecamatan Dawuan. Melainkan di Kecamatan Kertajati yang berjarak kurang lebih 16 kilometer. 

BACA JUGA:SIMAK YA! Lewat Tol Cisumdawu Ada Apa Saja? Nih Daftarnya

Namun untuk mempertahankan nama Cisumdawu, digunakanlah penamaan Dawuan untuk simpang susun yang menjadi akhir dari tol tersebut. 

Sekaligus menjadi penghubung antara Tol Cipali dan Cisumdawu yakni Simpang Susun atau Junction Dawuan. Yang bila menilik secara lokasi berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi sempat menyebut bahwa ruas tol tersebut seharusnya diubah namanya. Bukan lagi Cisumdawu tetapi Cisumjati.

"Ya mungkin bagusnya mah Cisumjati. Iya lah, nggak ada Cisumdawu. Itu mah bahasa yang dulu," kata Bupati Karna, kepada radarmajalengka.com, belum lama ini.

Sumber: