Wisata Petilasan Situ Sangiang, Ngabuburit sambil Mengenal Sunan Parung

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Salah satu lokasi ngabuburit lainnya di Kabupaten MAJALENGKA adalah Situ Sangiang di Kecamatan Banjaran.

Di sana Situ Sangiang, juga ada petilasan atau makam Sunan Parung, yang lokasinya tidak jauh dari danau legendaris tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar Sunan Parung merupakan salah satu raja dari Kerajaan Talaga Manggung. Di mana wilayah Banjaran sendiri merupakan wilayah yang berada di bawah kekuasaan Talaga.

Menurut Suheri (55) warga Bancaran, Kerajaan Talaga dulunya adalah kerajaan yang besar dan termasyhur serta berdaulat  didirikan oleh Rakeyan Sudhayasa (Batara Gunung Bitung). Pada masa jayanya, Kerajaan Talaga dirajai oleh Prabu Talaga Manggung.

BACA JUGA:Seperti Fly Over, Penampakan Jembatan Kedondong di TOL CISUMDAWU, di Bawahnya Jalan Warga

“Dan kalau menurut cerita para orang tua terdahulu, makam Sunan Parung ini sebenarnya adalah makam salah satu raja dari Talaga Manggung,” jelasnya.

Ada hal unik dan menarik di sekitar makam keramat Sunan Parung yang berada di kawasan Situ Sangiang.

Pertama kata Suheri, di Situ Sangiang banyak dihuni berbagai jenis ikan, namun tidak  boleh ditangkap atau diambil oleh para pengunjung.

Karena ada kepercayaan yang menyebutkan jika ikan-ikan itu merupakan penjelmaan prajurit Kerajaan Talaga Manggung.

BACA JUGA:Saat TOL CISUMDAWU Beroperasi untuk Mudik, Ingat Belum Bisa Keluar di Gerbang Tol Paseh

“Kalau dari cerita maupun kisah orang tua dahulu, Situ Sangiang dan Sunan Parung sangat erat kaitannya dengan sejarah Prabu Talaga Manggung dan kedua anaknya Raden Panglurah dan Ratu Simbar Kencana,” tambahnya.

Pantauan di lapangan, pada bulan Ramadan selain banyak warga yang ngabuburit di sekitar Situ Sangiang, banyak pula yang ngabuburit di sekitar lokasi makam Sunan Parung.

Bahkan, Makam Sunan Parung sering diziarahi oleh para peziarah dari luar Majalengka. (pai)

Sumber: