Ketimpangan TPP, Dikeluhkan Oleh Pegawai Kesehatan

Ketimpangan TPP, Dikeluhkan Oleh Pegawai Kesehatan

Staf Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan RSUD Cideres Nono Darsono berencana melayangkan surat ke DPRD. Majalengka. Kamis (9/3)-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM- Adanya ketimpangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), dengan PNS yang bertugas di dinas dikeluhkan oleh para pegawai yang bertugas di lingkungan fasilitas kesehatan (faskes) baik Rumah Sakit maupun Puskesmas.

Kondisi tersebut sebelumnya sudah disampaikan kepada Bupati, dan sempat direspons, tetapi hingga saat ini, dari informasi yang diterima, belum ada realisasi.

Seperti yang disampaikan oleh Staf Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan RSUD Cideres Nono Darsono yang mengatakan, ketimpangan penerimaan TPP antara PNS di Faskes dengan di dinas terlihat cukup jauh, hingga mencapai jutaan selisihnya.

Nono mencontohkan, untuk pegawai kelas jabatan 7 di RSUD mendapatkan TPP sebesar Rp 410 ribu.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Seksi 4 TOL CISUMDAWU Progres Semakin Mantap, Mendekati Selesai

BACA JUGA:MELIHAT Lokasi Longsor JALAN TOL CISUMDAWU di Seksi 5B, Sudah Dekat ke Majalengka

Sedangkan pegawai di Dinas Kesehatan (Dinkes), jelas dia, dengan kelas jabatan yang sama menerima TPP sebesar Rp 2.424.412.

"Ada selisih sekitar sebesar Rp2.004.412 atau TPP yang diterima oleh pegawai RSUD hanya 16, 98 persen dari pegawai Dinkes. Dan kondisi ini terjadi di semua faskes, baik RSUD Cideres, RSUD Majalengka, dan Puskesmas," ungkap saat dikonfirmasi wartawan Kamis (9/3) .

Terkait kondisi itu, Nono mengaku sudah mengirim surat kepada pimpinan, dan sempat disampaikan Bupati dalam sejumlah kesempatan. Namun nyatakan hingga sekarang belum ada perubahan.

"Saya sudah bersurat, bernota dinas kepada pimpinan dan sudah ada respon dari pak Bupati sendiri. Respons itu sangat kami tunggu dan kabar gembira pada waktu itu, pada saat lounching the new Cideres dan pada saat maulid nabi di Dinkes. Pak bupati sendiri menyampaikan bahwa akan memperbaiki tunjangan penghasilan pegawai di lingkungan kesehatan," jelas dia.

BACA JUGA:BUKAN 1! Ternyata Ada 2 Lokasi Longsor di TOL CISUMDAWU, di Sini Lokasinya

BACA JUGA:4 Fakta TOL CISUMDASWU Gagal Tersambung Ke Majalengka Bulan Ini

"Kenapa di dinas lain bisa, kami kok berbeda gitu. Ada apa ini. Sedangkan bapak (Bupati) sudah menyampaikan di ruang publik ingin memperbaiki. Tapi sampai sekarang belum terealisasi," Jelasnya.

Selain itu dirinya juga menambahkan dengan adanya kondisi ini, Nono berencana akan melayangkan surat ke DPRD Kabupaten Majalengka untuk meminta memfasilitasi adanya audiensi dengan pihak Organisasi Sekretaiat Daerah Kabupaten Majalengka dan meminta penjelasan tentang TPP bagi PNS di lingkungan RSUD / BLUD.

Apalagi saat ini, dirinya mencatat ada sekitar 400 san PNS di Cideres, belum termasuk di Majalengka dan PKM yang tercatat ada sekitar 34 Puskesmas.

"Harapannya apa yang saya tuangkan di dalam hasil telaah saya itu diminta dikaji ulang supaya rasa keadilan apa yang diamanatkan oleh surat kementerian dalam negeri itu bisa diwujudkan. Entah itu sama atau bagaimana silahkan di kembali kepada pengambilan kebijakan. "Jelasnya.(Bae) .

BACA JUGA:Dorong Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023, BSI Hadir di Gema Tapera

BACA JUGA:RESMI DITUNDA! Pembukaan Tol Cisumdawu dari Seksi 1 sampai dengan 6, Ada Masalah Baru di Tempat Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: