6 HARI LAGI NIH, Seksi 6 Tol Cisumdawu Sudah Beres, Akses dari Majalengka ke Bandung

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Seksi 6 Tol Cisumdawu sudah selesai dikerjakan yang merupakan akses menuju Bandung dari arah Kabupaten MAJALENGKA maupun arah Jakarta via Tol Cipali.

Seksi 6 sepanjang 6,065 kilometer membentang dari Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang menuju ke Kecamatan Conggeang yang merupakan bagian dari Seksi 5B Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan.

Di Seksi 6 Jalan Tol Cisumdawu telah dibangun beberapa infrastruktur pendukung dan seluruhnya sudah rampung. Mulai dari Junction Dawuan yang menghubungkan ke Cipali.

Kemudian ada Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, Interchange Ujung Jaya dan Gerbang Tol Ujung Jaya untuk menuju ke Desa Cibuluh, Sakurjaya dan sekitarnya.

BACA JUGA:3 Fakta TOL CISUMDAWU Seksi 6 Majalengka yang Siap Beroperasi, Tapi Terhalang Oleh Hal Ini

Seluruh infrastruktur tersebut sudah rampung termasuk akses main road yang terhubung ke Seksi 5B di Dusun Banas Banten, Kecamatan Conggeang.

Sayangnya, meski seluruh pembangunannya sudah diselesaikan, tetapi Seksi 6 kemungkinan belum bisa dioperasikan karena belum tersambung ke Seksi 5 sepanjang 14,9 kilometer.

Kondisi ini dikarenakan pekerjaan konstruksi yang masih berjalan di Seksi 5 dan memiliki tingkat kerumitan. Seperti pembangunan jembatan, akses tanah yang labil dan lainnya.

Di seksi 5 sampai dengan saat ini masih dilakukan pembangunan main road di dekat perbatasan dengan Seksi 6 yang belum tersambung sampai ke Jembatan Kedondong.

BACA JUGA:SUDAH MANTAP! Update TOL CISUMDAWU Siap Beroperasi, Seksi 6 dari Majalengka

Kemudian pembangunan main road yang menyambung ke Jembatan Conggeang ke arah Sumedang, atau tepatnya di Seksi 5A. Termasuk main road di Desa Cipamekar dan perbatasan dengan Seksi 4.

Dengan beragam kondisi tersebut, karenanya target bahwa Tol Cisumdawu dapat beroperasi secara fungsional pada akhir Februari 2023 tentu saja diragukan dapat tercapai.

Kalaupun dilakukan percepatan, sepertinya baru di Seksi 4A dan 4B yang bisa digunakan untuk fungsional. Sedangkan Seksi 5 diperkirakan butuh waktu lebih lama untuk dapat terselesaikan.

Seperti diketahui, target yang ditetapkan oleh Menteri PUPR memang lebih cepat dari proyeksi PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Sumber: