TERSISA 7 Hari Lagi Target TOL CISUMDAWU Tersambung, Jalan Masih Terputus-putus, Bisa Dipakai Lebaran?

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Target Tol Cisumdawu selesai pada akhir Februari 2023 diragukan dapat tercapai, kecuali di Seksi 4 Cimalaka, karena akses main road yang masih terputus-putus. 

Dari pantauan visual yang dilakukan, terlihat akses jalan di Seksi 4A, 4B, 5A dan 5B sebagian masih belum selesai dilakukan pembetonan. Terutama di area-area yang krusial. 

Target Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan dapat beroperasi fungsional sempat diungkapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam dua kesempatan yang berbeda. 

Termasuk saat melaksanakan kunjungan lapangan ke Seksi 4 dan 5 Jalan Tol Cisumdawu, pada 10, Februari 2023. Menteri PUPR juga menargetkan pembangunan dapat selesai sebelum akhir bulan.

BACA JUGA:Terbaru di 2023, 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Majalengka dan Harga Tiket

Pada publikasi video dari Kementerian PUPR, terlihat akses main road yang masih terputus di Seksi 4A dan 4B. Di antaranya dekat dengan Jembatan Cikondang. 

Juga masih ada pekerjaan penguatan di badan jalan, pada lokasi yang rawan dengan longsoran. Penguatan tebing di kanan kiri jalan tol juga masih dilakukan. 

Kondisi serupa juga terjadi di Seksi 5A Tol Cisumdawu. Sebagian akses main road masih terputus di daerah Cipamekar. Kemudian di dekat Jembatan Conggeang. 

Lanjut ke Seksi 5B kondisi main road yang terputus ada di dekat Jembatan Kedondong dan perbatasan dengan Seksi 6A Ujung Jaya. 

BACA JUGA:ANEH! Tol Cisumdawu Tidak Sampai Dawuan Majalengka, Tapi Cuma Sampai Ujung Jaya Sumedang

Pembangunan Tol Cisumdawu menyisakan pekerjaan konstruksi di Seksi 4 dan 5 yang berada di wilayah Kecamatan Cimalaka, Legok, Conggeang dan sebagian Ujung Jaya. 

Sedangkan di Seksi 6A dan 6B yang berada di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, pembangunan sudah selesai dan siap dilintasi kendaraan.

Mengutip laporan Kementerian PUPR, untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.

Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 89,6 persen dan 76 persen.

Sumber: