UPDATE! 9 Hari Lagi Target TOL CISUMDAWU Beroperasi, Tersambung dari Bandung ke Majalengka

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cisumdawu sebentar lagi akan tersambung antara Bandung ke Kabupaten Majalengka.

Akses Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan mendekati selesai, dan menurut target yang ditetapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, akan tuntas pada akhir Februari 2023.

Dengan demikian, diperkirakan sekitar 9 hari lagi adalah target Jalan Tol Cisumdawu dapat digunakan dan selesai secara konstruksi.

Sehingga dapat tersambung dari Bandung ke Majalengka, meski belum ada fasilitas penunjang seperti rest area. Sebab, pembangunannya diperkirakan masih butuh waktu cukup lama.

BACA JUGA:HORE Tol Cisumdawu Sebentar Lagi Selesai, Rute Baru Mudik Lebaran dari Bandung ke Majalengka dan Cirebon

Apalagi, prioritas saat ini adalah penyelesaian akses main road agar dapat terhubung dari Seksi 1 sampai dengan Seksi 6 atau dari Cileunyi sampai dengan Ujung Jaya.

Saat melakukan kunjungan ke Seksi 4 dan 5 Tol Cisumdawu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya berharap agar akses penghubung tersebut dapat selesai pada akhir Februari.

Bahkan, Menteri PUPR menginginkan pada akhir Februari juga sudah dapat beroperasi secara fungsional.

Meski targetnya beroperasi fungsional, tetapi sejumlah kendala kini dihadapi pada pekerjaan di lapangan. Misalnya faktor cuaca yang beberapa hari terakhir turun hujan dengan intensitas lebat dan frekuensinya meningkat.

BACA JUGA:Kapan Tol Cisumdawu Dibuka Seluruhnya? Begini Jawaban Menteri PUPR dan PT CKJT, Simak!

Terkait target penyelesaian Tol Cisumdawu, hingga kini masih belum ada koreksi. Hanya saja, sejak awal PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) memang memproyeksikan pembangunan tuntas pada Maret 2023.

Karenanya, target yang ditetapkan oleh menteri PUPR memang lebih cepat dari proyeksi yang telah dibuat.

Tetapi, Menteri Basuki mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km) yang ditargetkan akhir Februari dapat beroperasi fungsional.

Sumber: