Polisi Buru Pelaku Perusak Situs Penyebar Islam di Maja

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID  - Warga Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka geger dengan aksi perusakan Makam keramat Situs Dalem Lumaju pada Senin, 16 Januari 2023. Sampai Selasa 17 Januari ini pelaku belum diketahui.

Penikmat sejarah sekaligus Ketua Grup Madjalengka Baheula (Grumala), Nana Rohmana mengatakan, perusakan situs bersejarah itu terjadi pada, Minggu 15 Januari. Pelaku merusak pada bagian makam dan pintunya.

Naro sapaan akrab Nana Rohmana menduga, pelaku terlebih dahulu membobol pintu utama makam. Pasalnya, pintu makam tersebut rusak seperti dibuka paksa.

Kemudian pelaku juga mencabut batu nisan dan menghancurkan sebagian batu bata yang mengelilingi makam tersebut. Belum diketahui motivasi pelaku melakukan aksi perusakan itu.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Tol Cisumdawu Bulan Depan Jadi dan Beroperasi Penuh, Bisa Main dari Majalengka ke Bandung

"Awal informasi saya dapat dari temen-temen Grumala. Situs itu mengalami kerusakan di bagian makamnya. Yang dirusak batu nisannya," tutur Naro.

Kerusakan lainnya yakni pintu utama kamar makam. Situs yang dirusak itu merupakan makam Mbah Lumaju Agung Maja. Mbah Lumaju Agung Maja sendiri, kata Naro, merupakan salah satu tokoh pada abad sekitar 16 Masehi-an yang menyebarkan ajaran agama di wilayah Maja.

"Di zaman kepemimpinan beliau agama islam menyebar luas di daerah Maja dan sekitarnya," ujar dia.
Kendati memiliki nilai sejarah itu, Naro berharap kasus perusakan tersebut segera diungkap untuk segera dimintai pertanggungjawabannya.

Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait aksi perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Anda Pelupa? Obatnya Gampang, Cukup Bernyanyi

Kapolsek Maja Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, aksi perusakan itu terjadi pada hari Minggu 15 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB. Pihaknya masih mendalami kasus ini.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini," Kata Iptu Kenedy.
Polisi sudah mengecek langsung TKP pengrusakan makam keramat itu. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

Dari keterangan saksi ketika dirinya akan membersihkan makam sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu saksi telah melihat pintu makam sudah dalam kondisi terbuka.

Dari hasil pengecekan TKP, polisi menemukan sejumlah kerusakan pada bagian pintu utama makam dan makamnya. Bentuk hingga batu nisan makam dicabut dan dipindahkan ke tempat lain.

BACA JUGA:BLT DD Wajib Disalurkan Minimal 10 Persen, Setiap KK Rp300 Ribu/Bulan

Sumber: