Antrean di SPBU Tetap Panjang, Konsumen yang Datang Tidak Langsung Dilayani

Antrean di SPBU Tetap Panjang,  Konsumen yang Datang Tidak Langsung Dilayani

ANTRE: Meski stok BBM berlimpah, antrean di sejumlah SPBU di Kabupaten Majalengka masih tetap terlihat. -PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.ID - Meski stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melimpah, namun ternyata antrean panjang tetap saja terjadi. Hampir setiap hari di seluruh SPBU yang ada di Majalengka ramai, seperti yang terlihat pada hari Senin 2 Januari 2022.

Penyebabnya menurut Hartono salah seorang petugas di SPBU, pengisian BBM terutama untuk jenis BBM bersubsidi konsumen harus menunjukkan aplikasi My Pertamina, atau scan barcode terlebih dahulu. Sehingga setiap konsumen yang datang tidak langsung dilayani, namun akan diperiksa barcode-nya terlebih dahulu.

Selain itu ada juga kemungkinan error sistem dan faktor lainnya yang juga bisa menyebabkan setiap kali pengisian satu konsumen akan memakan waktu yang cukup lama. Namun demikian kata dia, untuk stok BBM termasuk saat Natal dan Tahun Baru kemarin cukup banyak.

“Kalau stok BBM sendiri cukup melimpah, hanya saja yang menyebabkan adanya antrean tersebut karena setiap konsumen harus menunjukkan barcode sebelum mengisi, dan itu mungkin yang sedikit menjadi penyebab antrian,” jelasnya.

BACA JUGA:Anggur Brasil, Banyak Diminati karena Lebih Cepat Berbuah

Namun ke depannya kata dia antrean akan berangsur hilang, karena kebanyakan masyarakat atau konsumen sudah memiliki barcode masing- masing yang bisa digunakan di semua SPBU. Sehingga, tidak harus mendownload aplikasi terlebih dahulu.

Maman Suryaman salah seorang konsumen menilai, sistem aplikasi tersebut dinilai kurang efektif. Sebab buktinya sejak pemerintah menaikan harga BBM sampai saat ini antrean di SPBU selalu terjadi. Hal itu akibat lamanya proses scan barcode.

Padahal kata dia, ada baiknya jika pihak pemerintah dan pertamina atau SPBU menggunakan alternatif lain yang bisa mempermudah dan mempercepat proses pengisian.

Misalnya, dengan menggunakan stiker khusu atau kartu khusus sebagai tanda yang akan memudahkan petugas SPBU dan konsumen saat pengisian BBM, sehingga tidak terlalu lama mengantre.

“Kenapa tidak menggunakan kartu, seperti kartu ATM atau stiker khusus yang dipasang di kendaraan agar memudahkan petugas SPBU. Sehingga proses pengisian BBM bisa cepat dilayani,” usulnya.

BACA JUGA:Istighotsah di Masjid Rudhatul Jannah, Kembang Api di GGM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: