Santri Ponpes Al Harish Berprestasi di MTQ

Radarmajalengka.id, JATIWANGI- Kepala Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Drs Kardiman menyatakan  bersyukur dan bangga, banyak warganya  yang ternyata mengikuti  ajang Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52  tingkat Kabupaten Majalengka, dan berhasil meraih prestasi.

Dijelaskan Kuwu Kardiman, mereka yang meraih prestasi pada MTQ di Cingambul adalah siswa/santri atau lulusan Pondok Pesantren Al Harish dan SMPIT Adifathi Desa Sukaraja Kulon Kecamatan Jatiwangi.

Kades Kardiman menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada Pimpinan Ponpes Al Haris, KH Suherman bersama para ustad  beserta Kepala SMPIT Adifathi,  Komarudin SPdI beserta para guru yang telah mendidik  para santri dan siswa dengan baik, sehingga menorehkan prestasi.

Adapun siswa dan santri Ponpes Al Harish dan SMPIT  Adifathi  yang meraih juara adalah, Yuriy Mayla Nashima Rachman (Juara  MHQ 1 Juz), Ailsa Jihan Nur Aulia (Juara  II Tilawah Anak Putri), Devina Shinta (Juara II MHQ dan Tilawah  Putri),  Manarina (Juara II  Murottal  Putri).

BACA JUGA:BRI Cabang Majalengka Gelar Undian Hadiah Pesta Rakyat Simpedes

Selain itu, M Zakky Nurhidayat (Juara III Cabang MFQ Putra), Afgan Ferdiansyah (Juara III Cabang MFQ Putra, Dede Saefurrahman (Juara III MFQ Putra) dan Fachri Fatchur Rachman (Juara III Murottal Putra).

Kepala SMPIT Adifathi, Komarudin SPdI didampingi Wakasek Bidang Kurikulum, Fifit Firiani SPd juga menyatakan bersyukur dan bangga.

Menurut Fifit, siswa SMPIT Adifathi yang berada di Blok Ciburuy RT 03/ RW 01 Desa Sukaraja Kulon juga mayoritas  merupakan santri di Ponpes Al Harish. SMPIT   Adifathi baru berdiri tahun 2017 dan kini memiliki 128 siswa.

Sementara itu, Siswi SMPIT Adifathi, Ailsa Jihan Nur Aulia mengaku bersyukur meraih juara II Tilawah Anak Putr. Siswi Kelas IX asal Desa Sadomas Kecamatan Rajagaluh ini mengaku sejak kelas VII sudah mondok di Ponpes Al Harish dan sekolah formal di SMPIT Adifathi.

BACA JUGA:Laskar Leuwimunding Dorong Irfan Nyaleg DPR RI

“Meskipun SMPIT, tapi sekolahnya gratis karena ada dana BOS, dan para santri hanya bayar untuk makan dan listrik saja,“ ujar Ailsa diiyakan rekannya Devina Shinta siswi asal Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi,.

Devina juga bersyukur menjadi juara II pada cabang MHQ 1 Juz Tilawah.  “ Alhamdulilah saya betah sekolah dan mondok di sini, karena nyaman dan tidak bising kendaraan. Pontren dan sekolah berada di lingkungan permukiman warga,” ujarnya.

BACA JUGA:Puan Hadir di Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ini yang Terjadi

Sumber: