Poktan Sawah Deukeut Panen Perdana

Poktan Sawah Deukeut Panen Perdana

PANEN: Poktan Sawah Deukeut Desa Bantaragung menggelar panen perdana, demplot padi organik integrated ecofarming, Rabu (28/9) kemarin.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Kelompok Tani (Poktan) Sawah Deukeut Desa Bantaragung menggelar panen perdana, demplot padi organik integrated ecofarming, Rabu (28/9) kemarin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan , Pertanian dan Perikanan (DKP3) Ir Iman Firmansah MM menjelaskan. pembangunan demplot padi organik integrated ecofarming merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menguatkan konsep ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan konsep swasembada padi.

Melalui panen bersama padi organik tersebut juga bertujuan untuk memotivasi petani, sekaligus meningkatkan produksi padi yang ujungnya adalah dapat meningkatkan kesejahteraan.

“Kegiatan demplot eco farming ini dilakukan dengan 3 perlakuan, yakni yang pertama adalah dengan pola konvensional (pemupukan berimbang), kemudian pola eco farming baru kemudian dilakukan upaya pengurangan pupuk 25% + eco farming,” jelasnya.

BACA JUGA:Bawaslu Laporkan KPU Buntut dari Video Call yang Langgar Peraturan

Eco farming kata dia, adalah pola penggunaan pupuk atau nutrisi berbahan organik super aktif yang sudah mengandung unsur hara lengkap, sesuai kebutuhan tanaman.

Selain itu pupuk tersebut sudah dilengkapi dengan bakteri positif yang akan menjadi biokatalisator dalam proses memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia dalam rangka mengembalikan kesuburan tanah.

“Secara umum melalui sistem ini selain hasil produksinya meningkat, juga bisa mengurangi beban pupuk kimia. Outputnya diharapkan para petani bisa kembali menggunakan pupuk organik yang baik bagi pertumbuhan produksi maupun kesehatan,” tambahnya.

Kegiatan yang mendapatkan dukungan dari Bank BRI tersebut, juga dihadiri sejumlah pejabat teras Majalengka, termasuk kapolres serta sejumlah perwakilan poktan di Majalengka.

BACA JUGA:Program PTSL Tidak Seluruhnya Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: