Organda Terapkan Tarif Darurat

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA  -  Kenaikan harga BBM langsung disikapi oleh DPC Organda Kabupaten Majalengka. Ketua DPC Organda Majalengka, Rd Anung Nurjaman mengatakan pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 19.30 menyelenggarakan rapat pleno bersama ketua jalur di Kantor Organda.

Diungkapkan Anung, walaupun dengan berat hati, Organda Majalengka ongkos disesuaikan dengan  kenaikan harga BBM.

“Kami juga mohon agar sopir mendapat BLT sambil menunggu tarif resmi dari pemerintah. Organda membuat tarif darurat mengimbangi kenaikan harga BBM,” beber Anung didampingi Wakil Ketua Drs H Azis Sobari dan sekretaris, Agus Mugiono.

Menurut Rd Anung, tarif darurat naik 28  persen. Contohnya Cigasong-Cipaku semula Rp 7 ribu naik menjadi Rp9 ribu.

BACA JUGA:Jefry Romdonny: Hal Kecil Untuk Perubahan Besar Bagi Indonesia Raya

Kadishub  Drs Edi Noor Sudatmiko mengatakan tarif darurat dari organda hampir sama hanya selisih sedikit. Salah satu contoh jurusan Cigasong-Cipaku dalam tarif darurat Organda dari Rp7 ribu menjadi Rp9 ribu.

“Perhitungan Dinas Perhubungan memakai rumus yang cukup jelimet bagi hasilnya Rp8 ribu, jadi selisih 200 dibulatkan jadi Rp9 ribu untuk jurusan Cipaku-Cigasong,” ujar Anung.

Seorang pelajar asal Kelurahan Majalengka Kulon, Aisyah Putri menyebutkan biasanya membayar ongkos berangkat ke sekolah hanya Rp2 ribu kini naik menjadi Rp3 ribu.  “Banyak pelajar yang  membayar pngkos Rp2 ribu diminta nambah jadi Rp3 ribu  karena alasan harga BBM naik,” ujar siswi SMPIT Insan Kamil.

BACA JUGA:Tentang Hyundai STARGAZER

Sumber: