Batu Lingga di Gunung Ciremai, Bekas Sunan Gunung Jati Bermusyawarah dengan Para Wali

Batu Lingga di Gunung Ciremai, Bekas Sunan Gunung Jati Bermusyawarah dengan Para Wali

Radarmajalengka.com, KUNINGAN - Batu Lingga di Gunung Ciremai berada di ketinggian 2.200 MDPL, di Jalur Pendakian Linggarjati. Tempat ini diyakini pernah dipakai Wali Songo.

Batu Lingga di Gunung Ciremai tadinya berukuran besar. Para ranger menyebut sekitar tahun 2000-an, menghilang secara misterius. Kini hanya tersisa tumpukan bebatuan saja.

Kendati demikian, kini sudah ada pos Batu Lingga di Gunung Ciremai yang diperuntukan bagi para pendaki singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak tertinggi di Jawa Barat itu.

Kendati demikian, ada sebuah bongkahan yang   cukup besar berada di area tersebut. Cerita turun temurun, meyakini Wali Songo di bawah pimpinan Sunan Gunung Jati pernah bermusyawaran di situ. 

BACA JUGA:Viral Lagi Yusuf Mansur Mau Beli Real Madrid, Kasih Penjelasan Begini

Selain Wali Songo, Batu Lingga di Gunung Ciremai juga dikaitkan dengan kisah Nyi Linggi yang berusaha mencari ilmu kanuragan di situ, tapi malah meninggal dunia.

Nyi Linggi yang datang dikawal dua macan tutul meregang nyawa di Batu Lingga. Namun tidak diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Kisah ini, menjadi salah satu cerita di kalangan warga.

Menurut Sejarah Desa Linggarjati, Batu Lingga menjadi tempat musyawarah para wali. Mereka membicarakan mengenai rencana dan strategi syiar Islam di Tanah Jawa.

Dalam musyawarah itu, hadir Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Syekh Maolani Magribi, dan Sunan Kudus.

BACA JUGA:ACT Klaim Sudah Berbenah, Jual Mobil, Potong Gaji, Sejak Januari 2022

Waktu itu, Desa Linggarjati masih bernama Desa Gede. Penduduknya mayoritas beragama Hindu dan Buddha. Gunung Ciremai waktu itu, juga bernama Gunung Gede.

Wali Songo melakukan sebuah musyawarah di Gunung Ciremai untuk memulai syiar di Nusantara.

Dari musyawarah itu, Wali Songo bersepakat melakukan syiar dipimpin Sunan Gunung Jati. Adapun rapa tersebut dilakukan di Gunung Ciremai, di mana Sunan Gunung Jati duduk di atas Batu Lingga.

Usai musyawarah atau Mangcereman itu, Wali Songo mengubah penyebutan Gunung Gede menjadi Mangcereman atau tempat musyawarah.

BACA JUGA:Lindsay Lohan Menikah dengan Pria Muslim, Mengaku Wanita Paling Beruntung di Dunia

Setelah itu, nama itu melebur menjadi Ciremai dan hingga saat ini masih dipakai, untuk gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut.

Batu Lingga yang berada di Gunung Ciremai, sekilas memang seperti tumpukan batu biasa. Namun, ada kisah terkait Sunan Gunung Jati yang disebut bermunajat dan duduk di situ.

Posisi Batu Lingga sendiri dapat dijangkau dari jalur pendakian Linggajati, Desa Linggajati, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

Di lokasi ini, terdapat Transit Camp Batu Lingga. Di sana teronggok sebuah batu yang dipagari dahan kayu. Itulah Batu Lingga, demikian para Ranger dan masyarakat setempat menyebutnya.

BACA JUGA:Gaji CEO ACT Disebut Rp250 Juta, Presiden Membantah

"Sebenarnya Batu Lingga itu besar. Namun pada medio 2000an batu tersebut raib. Entah ke mana," kata Ranger Linggajati, Kang Ewer, seperti dilansir dari unggahan BTNGC.

Menurutnya, beberapa tahun lalu Ranger berinisiatif menyusun kembali Batu Lingga sebagai pertanda cerita dan legenda gunung Ciremai.

Konon, Batu Lingga erat kaitannya dengan Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo dari Kasultanan Cirebon.

"Kanjeng Sunan bermunajat kepada Gusti Alloh di tempat ini untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi peperangan melawan penjajah Portugis," katanya.

BACA JUGA:Devy Anastasia Masterchef Bikin Geger, Ada Akun OnlyFans Tersebar

Menurut penuturan versi cerita lain, area Batu Lingga diyakini sebagai jalan yang dapat tembus ke kawah ganda. Pasalnya, ketinggian tempat Batu Lingga dipercaya sejajar dengan dasar kawah gunung Ciremai.

"Memang begitu ceritanya. Tapi kita mesti melihat dengan mata batin," tuturnya.

"Sebenarnya Batu Lingga itu besar. Namun pada medio 2000an batu tersebut raib. Entah ke mana," kata Ranger Linggajati, Kang Ewer, seperti dilansir dari unggahan BTNGC.

Menurutnya, beberapa tahun lalu Ranger berinisiatif menyusun kembali Batu Lingga sebagai pertanda cerita dan legenda gunung Ciremai.

BACA JUGA:Siaran Omni

Konon, Batu Lingga erat kaitannya dengan Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo dari Kasultanan Cirebon.

"Kanjeng Sunan bermunajat kepada Gusti Alloh di tempat ini untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi peperangan melawan penjajah Portugis," katanya.

Menurut penuturan versi cerita lain, area Batu Lingga diyakini sebagai jalan yang dapat tembus ke kawah ganda. Pasalnya, ketinggian tempat Batu Lingga dipercaya sejajar dengan dasar kawah gunung Ciremai.

"Memang begitu ceritanya. Tapi kita mesti melihat dengan mata batin," tuturnya.

BACA JUGA:Aldi Taher Deklarasi Cawapres Anies Baswedan, Pasangan ADIL

Demikian kisah Batu Lingga di Gunung Ciremai. Banyak yang mengaitkan dengan kisah Sunan Gunung Jati dan para wali. Juga penamaan Desa Gede menjadi Linggarjati. (yud)

Sumber: Sejarah Desa Linggarjati, BTNC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: