Gaji CEO ACT Rp250 Juta per Bulan, Langsung Diterpa Isu Panas

Salah satu kegiatan ACT. Gaji CEO Aksi Cepat Tanggap menjadi sorotan karena mencapai ratusan juta rupiah. -ACT-radarmajalengka.com
BACA JUGA:Korban Semeru Jalan Kaki ke Jakarta, Hendak Menemui Jokowi
Kemudian program keagamaan seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.
Tahun 2012, ACT bertransformasi menjadi lembaga kemanusiaan global dan memperluas jejaring. Di Indonesia, perwakilannya telah ada di 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota.
Bahkan memiliki perwakilan di luar negeri mencakup 22 negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika dan Eropa Timur.
Namun, seperti dilaporkan Tempo, penyelewengan dana ACT tersebut tidak lepas dari pemborosan yang dilakukan.
BACA JUGA:Ratu Nilakendra, Raja Pajajaran Penanda Kemerosotan Kerajaan
Misalnya gaji ketua dewan pembina yang disebut lebih dari Rp250 juta. Posisi lain seperti senior vice president memperoleh Rp150 juta.
Gaji tersebut mencapai 18 kali dalam satu tahun, karena bonus yang diterima. Misalnya bonus kurban hingga tahun ajaran baru.
Bonus lain juga akan didapat, ketika target donasi melampaui yang ditentukan.
Di sisi lain, krisis keuangan juga melanda ACT. Tidak hanya penyelewengan dana.
BACA JUGA:Kezia Maureen Istri Rene Albert Dilecehkan, Pelaku Dituntu Minta Maaf atau Dilaporkan
Karyawan ACT misalnya, ada yang sudah mengalami pemotongan gaji dari Rp14 juta menjadi Rp5,9 juta per bulan.
Imbas dari ramainya isu penyelewengan dana ACT, lembaga tersebut menjadi trending topic di Twitter dengan tagar Jangan Percaya ACT.
Dalam tagar yang menjadi trending itu, dibahas antara lain gaji para pendiri dan direksi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang jumlahnya fantastis.
Hingga dugaan penyelewengan dana ACT, penggunaan dana sumbangan untuk kepentingan pribadi pengurusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: