Digitalisasi Layanan Muzaki Dipuji Bupati
NovaSi: baZNaS selenggarakan Workshop Digitalisasi Fundrising Tahun 2022 di gedung islamic Center Majalengka, Kamis (23/6) lalu.--
Radarnajalengka.id, MAJALENGKA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka terus melakukan upaya peningkatan, dalam melayani para donatur yang menunaikan kewajibannya membayarkan zakat infak dan sedekah (ZIS).
Pelayanan Baznas Majalengka juga terus dilaksanakan untuk mengembalikan dana umat (dari para donatur) disalurkan/diberikan kembali kepada umat yang sangat membutuhkan.
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H Agus Yadi Ismail mengatakan, pihaknya mencatat ada perubahan positif, dari yang biasanya menjadi penerima zakat atau mustahiq, kini telah beralih menjadi si pemberi atau donatur atau muzaki.
Menurut Agus, kinerja dua arah ini menuntut adanya inovasi di zaman teknologi ponsel cerdas makin dibutuhkan kreativitas. Oleh karenanya, melalui digitalisasi fundrisng ini, perubahan terus berlanjut.
BACA JUGA:Terima 1.700 Dosis Vaksin PMK, Mulai Disuntikkan sejak Sabtu Lalu
“Tentu ini perubahan yang sangat perlu diapresiasi. Tadinya orang itu sebagai penerima zakat, kini telah berubah menjadi yang memberi zakat. Tangan yang di atas selalu lebih baik dari tangan yang di bawah,” tandas Agus kepada awak media belum lama ini.
Dalam catatannya, Baznas Majalengka mendapatkan ada sekitar 1.250 orang telah mengalami perubahan yang tadinya mustahiq (yang menerima) menjadi muzaki (yang memberi). “Berarti ada perubahan, yang tadinya selalu menerima, telah berubah statusnya menjadi si pemberi,” ujarnya.
Ditambahkan Baznas Kabupaten Majalengka juga telah mengadakan acara Workshop Digitalisasi Fundrising Tahun 2022 di Gedung Islamic Center Majalengka, Kamis (23/6) lalu yang dihadiri langsung oleh Baznas Jawa Barat dengan peserta dari Ciayumajakuning.
BACA JUGA:Nabi Muhammad Juga Mabuk Viral, Disebut Remaja yang Tenggak Miras sambil Dengar Lagu Religi
Menyikapi hal tersebut, Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd mengapresiasi langkah yang dilakukan Baznas Majalengka dalam melakukan upaya-upaya inovasi, baik dalam penerimaan dana ZIS, maupun mengedukasi masyarakat.
“Bagus itu, perlu diapresiasi. Saya lihat Baznas Majalengka terus melakukan berbagai upaya inovasi, termasuk digitalisasi fundrising,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, digitalisasi dalam hal pelayanan ini telah sesuai dengan perkembangan zaman milenial, yang selalu mengharuskan serba digital. “Terlebih, dalam urusan zakat, selain perintah langsung berdasarkan Alquran, ada instruksi presiden yang mengharuskan ASN wajib mengeluarkan zakat mal,” ungkapnya. (ara)
BACA JUGA:Keliling Dunia di Madiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: