Kang Nana Penuhi Janji Beri Hadiah Motor Alumni Smansa 80

Kang Nana Penuhi Janji Beri Hadiah Motor Alumni Smansa 80

KoMpaK: Masih dalam rangkaian reuni, dilanjutkan dengan silaturahmi dalam suasana santa--

Radarmajalengka, MAJALENGKA - Hendra (62) warga Desa Wanasalam Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka tidak menyangka. Ir H Nana Supriatna alias Kang Nana (61), pengusaha sukses asal Talaga yang juga alumni SMAN 1 Majalengka (Smansa) tahun 1980  bakal secepat ini memenuhi janjinya memberikan motor baru untuk  dirinya.

Diceritakan Hendra, pada 7 Mei 2002 lalu memenuhi  undangan reuni  alumni Smansa tahun 1980 di Hotel Horison Kertajati. Setelah beres pekerjaan di sawah dan memenuhi undangan hajatan, ia bergegas mendatangi Hotel Horison  Kertajati untuk bersilaturahmi dengan rekan alumni Smansa.

Hendra mengaku sempat tertegun saat memasuki halaman Hotel Horison, karena hampir dipenuhi oleh banyak mobil.

Setelah memarkir motornya yang sudah tua, Hendra memasuki area Hotel Horison dan berbaur dengan rekan seangkatannya.

BACA JUGA:PUI dan IPHI Talaga Mendoakan Kang Nana untuk Majalengka Berkah

Saat tiba acara, ia sempat tersentak ketika ditanya  Kang Nana di sambutan sebagai wakil alumni, siapa  alumni Smansa  1980 yang datang ke Horison dengan mengendarai motor.

Sontak ia pun  mengacungkan jari tangan dan  tidak merasa malu. Selanjutnya, Hendra didaulat ke depan dan diberi jaket kulit oleh Kang Nana yang ketika itu berjanji   akan memberikan hadiah motor.

“Saya pikir motor yang dijanjikan Kang Nana itu paling akan diserahkan setahun atau dua tahun ke depan. Karena mendapatkan jaket kulit saja sudah senang  untuk dipakai saat ngojek,” tutur Hendra kepada Radar usai menerima hadiah motor di RM Nera Kelurahan Majalengka Wetan, Sabtu (4/6).

BACA JUGA:Program Pengabdian, UPI Beri Pelatihan kepada Masyarakatdi Sukahaji Majalengka

Ia mengakui, sejak krisis moneter dan sepulang merantau dari  Pulau Batam dan Pulau Bintan, ia memilih  menjadi penarik ojek di kampung halamannya di sela  kesibukannya mengurus sawah istrinya yang  luasnya  hanya 200 bata.

Sebelum pergi ke Horison, ia mengaku  tidak pernah dijanjikan  oleh Kang Nana akan diberi motor baru. Hanya pada sebelum Ramadan 1443 Hijriah lalu, ia kerap memanjatkan doa dalam salatnya  meminta motor untuk mengganti motornya yang sudah butut.

“Pada sujud terakhir di saat salat saya selalu berdoa meminta motor, dan alhamdulilah melalui Kang Nana,  doa saya dikabulkan mendapatkan motor Honda yang masih gress. Saya sangat senang dan bersyukur sekali,” ujar  pria yang menikah tahun 2004 tapi belum dikaruniai anak ini.

Hendra sangat berterima kasih kepada Kang Nana yang sudah memberikan hadiah motor baru yang  diimpikannya. Ia menceritakan sudah berteman dengan Kang Nana sejak sama-sama menimba ilmu di Smansa dulu.
Ia mengakui ketika sekolah dulu Kang Nana murid yang cerdas, aktif dan enerjik, selalu sederhana dan tidak sombong. Ia juga mengaku baru bertemu kembali  dengan Kang Nana yang sudah jadi pengusaha  dan kerap menetap di Singapura saat reuni di Hotel Horison.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: