Bupati Beri Penghargaan Enam PHL di Dinas Lingkugan Hidup
MAJALENGKA - Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd memberikan penghargaan kepada enam orang PHL (pekerja harian lepas) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka yang berkinerja terbaik. Penyerahan reward tersebut dilakukan pada acara Anugerah Hari Peduli Sampah (HPSN) tingkat Kabupaten Majalengka di Lapangan Generasi Muda Majalengka (GGM), Sabtu (25/3).
Pada anugerah HPSN tersebut juga diberikan sejumlah penghargaan oleh Bupati Karna, di antaranya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Majalengka, Dra Hj Dedeh Nurhayati MPd sebagai mitra terbaik pada penanganan sampah di Kabupaten Majalengka.
Sedangkan lomba kreatif antar OPD tentang sampah yang diselenggarakan DLH juara pertama diraih Bapenda, juara kedua DKP3, dan juara ketiga Bapedalitbang.
Sejumlah camat juga mendapatkan penghargaan dari orang nomor satu Pemkab Majalengka tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka, Ir Hj Nadisha Hanna Haritztin MM menyebutkan, enam PHL berdasarkan tim penilai berkinerja terbaik dari 117 PHL yang ada pada DLH Kabupaten Majalengka.
“Semoga pemberian reward dari pak bupati bisa memberikan motivasi kepada para pegawai lain untuk lebih meningkatkan kinerja,” harapnya kepada Radar, usai acara HPSN, akhir pekan kemarin.
Ditegaskan Nadisha bahwa pengelolaan dan penanganan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama masyarakat.
Dia membeberkan, sarana dan prasarana untuk angkutan sampah di Kabupaten Majalengka masih minim. DLH memiliki sarana mobil operasional untuk mengangkut sampah sebanyak 11 mobil.
Empat mobil keluaran tahun 2003 dan 3 mobil keluaran tahun 2012, sehingga kondisinya sudah kurang laik. Hanya dua mobil angkutan sampah yang tergolong baru.
“Idealnya mobil angkutan sampah itu perkecamatan minimal memiliki satu. Kabupaten Cirebon dan Indramayu saja memiliki 40 truk pengangkut sampah,” beber Kadis Nadisha diiyakan Sekretaris, Solehudin.
Sementara itu, Bupati Majalengka pada upacara Anugerah HPSN bertema “Kelola sampah, kurangi emisi dan bangun poklim” menyatakan, berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah bahwa penanganan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk dunia usaha.
Bupati Karna menyoroti adanya sampah di pinggir jalan raya yang tidak beraturan sehingga meminta para camat bersama masyarakat agar segera membersihkannya.
Bupati Karna menyebutkan, sampah yang ada di Desa Karangasem Kecamatan Leuwimunding. Kemudian sampah berserakan di pinggir jalan Kasokandel, sampah di pinggir jalan Desa Ganeas Kecamatan Talaga dan Jalan Raya Cikijing. Serta sampah di Kelurahan Munjul pinggir jalan arah Paralayang Majalengka.
Ia mengapresiasi sampah yang ada di Cingambul dan kini sudah dibersihkan. “Kami minta para camat bersama masyarakat untuk segera membersihkannya,” pinta Bupati Karna dalam sambutannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: