Postingan Wadas Melawan Disebut Hoax oleh Humas Polri
JAKARTA - Unggahan Wadas Melawan disebut hoax oleh Divisi Humas Polri. Unggahan tersebut terkait dengan sebutan pengepungan warga di masjid.
\"Beberapa warga yang sedang bermujahadah di dalam masjid dikepung oleh ratusan aparat di luar.\"
\"Warga di dalam masjid ketika keluar juga digelandang dengan kasar oleh aparat.\"
Demikian unggahan Wadas Melawan pada 2 hari yang lalu, atau ketika terjadi pengamanan terhadap sedikitnya 60 warga.
Namun, unggahan ini dibantah oleh Divisi Humas Polri. Yang menyatakan bahwa informasi di media sosial tersebut tidak benar.
\"Beredarnya informasi di media sosial terkait aparat kepolisian mengepung warga berada di dalam masjid adalah hoax atau tidak benar.\"
Dijelaskan Divhumas Polri bahwa saat pengukuran tanah, massa berkumpul di depan masjid, ada segelintir warga membawa senjata tajam dan melempar batu.
BACA JUGA:
· Sejarah Prabu Siliwangi, Memimpin Kerajaan di Kapetakan Cirebon di Masa Muda
· Pasukan Pajajaran, Prabu Siliwangi Punya 100 Ribu Tentara, Pasukan Elit, Juga Angkatan Laut
Kemudian warga yang lain mengejar dan berlari ke dalam masjid memakai celana pendek.
Aparat kepolisian justru mengamankan orang di dalam masjid dari serangan warga yang mengejar.
Divhumas Polri menyatakan, keterangan tersebut sesuai dengan release dari Polda Jawa Tengah (Jateng).
Unggahan itu, juga dibalas oleh akun Wadas Melawan. Mereka menyebut bahwa di tanah atau halaman masjid tidak ada lahan quary.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: