Permudah Akses Layanan Pemberdayan Perempuan, Aplikasi Sekoper Cinta Diluncurkan

Permudah Akses Layanan Pemberdayan Perempuan, Aplikasi Sekoper Cinta Diluncurkan

BANDUNG - Dalam upaya melakukan pemberdayaan terhadap perempuan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) tidak setengah-setengah.

Sejak dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, sudah menciptakan trobosan program, yakni Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).

Digawangi oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, program Sekoper Cinta terus melakukan inovasi agar memudahkan para perempuan Jawa Barat mudah mengakses modul program tersebut.

Pada Senin (11/10) Ketua Umum Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) meluncurkan aplikasi Sekoper Cinta di Aula Sekoper Cinta, Kota Bandung.

\"Hari ini yang kami lakukan adalah launching aplikasi Sekoper Cinta yang sudah bisa diakses melalui android,\" kata Atalia.

Atalia menuturkan, kehadiran aplikasi Sekoper Cinta diharapkan akan mempermudah sekaligus memperluas jangkauan perempuan Jawa Barat untuk mengakses Modul Sekoper Cinta yang telah disusun secara komprehensif.

“Ini sangat penting sekali, karena di masa pandemi saat ini, aplikasi ini sangat memudahkan terkait dengan pembelajaran karena mereka akan mudah mengakses modul. Jadi, pembelajaran bisa dilakukan pada saat pandemi seperti ini,” tuturnya.

Dengan kehadiran aplikasi Sekoper Cinta di Android,  modul Sekoper Cinta dapat diakses oleh semua perempuan, baik perempuan di Jawa Barat bahkan global.

“Semua bisa mengakses, siapapun boleh mengakses baik di Jawa Barat maupun luar Jawa Barat, baik secara nasional maupun internasional,” bebernya.

Dilaporkan oleh Atalia, bahwa peserta program Sekoper Cinta di Jawa Barat selama tiga tahun sudah mencapai 35 ribu perempuan.

“Saya sampaikan kabar gembira untuk kita semua bahwa tahun ini, Insya Allah kita akan menghadirkan tidak saja 2.700 peserta didik, tapi juga total secara keseluruhan selama tiga tahun ini mencapai 35 ribuan,” ungkapnya.

Selain meluncurkan aplikasi, dalam kesempatan itu, Atalia juga smembuka Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta Tahun 2021. Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (mogef) Korea Selatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.

“Ini adalah sebetulnya kali kedua pelaksanaan vokasional. Untuk tahun ini ada lima bidang yang kita coba untuk memberikan pembelajaran yaitu menjahit, memasak, kecantikan, IT, dan juga e-commerce,” tuturnya.

Atalia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pilot project, sehingga dapat dilakukan oleh berbagai daerah lainnya di Indonesia, sehingga cakupannya akan lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: