Jagung Akan Jadi Komoditas Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan di Jawa Barat Bagian Selatan

Jagung Akan Jadi Komoditas Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan di Jawa Barat Bagian Selatan

BANDUNG - Selain mempunyai tiga skenario dalam memulihkan ekonomi di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) juga punya lima prioritas pembangunan bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

Prioritas pertama adalah, pengembangan pertanian berkelanjutan yang bertumpu pada tiga pilar yaitu ekonomi, sosial dan ekologi.

Kedua, pengembangan smart agriculture dari hulu sampai hilir yaitu dari sisi produksi sampai pemasaran.

Ketiga, pengembangan korporasi pertanian. Keempat, pembentukan petani milenial. Dan, prioritas yang kelima adalah optimalisasi lahan tidur untuk kegiatan pertanian, perkebunan serta peternakan.

\"Bicara pertanian adalah sebuah anugerah bagi kita, curah hujan di Jawa Barat besar, tanah otomatis subur dan juga di kita ini banyak orang pintar,\" ucap Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Rapat Pembahasan Potensi Komoditas Jagung untuk Pengembangan Jawa Barat Selatan di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (5/10).

Masalahnya, lanjut Uu, sampai saat ini belum ada lokasi pertanian berskala besar dengan pengelolaan canggih. \"Kemudian, kepemilikan lahan tanah, masyarakat masih sedikit, jarang masyarakat punya tanah ratusan hektare,\" imbuhnya.

Oleh sebab itu, menurut pria yang biasa disapa Pak Uu ini, diperlukan inovasi, kolaborasi  dan digitalisasi. \"Tiga faktor itu menjadi penting dalam mengatasi persoalan tersebut,\" tuturnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat. Kemajuan sektor pembangunan bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura membutuhkan lima M, yakni Men (manusia), Money (modal), Materials (sarana), Method (cara) dan Market (pasar).

\"Terkait lahan, mudah-mudahan perwakilan dari PTPN VIII bisa sedikit memberikan masukan bagaimana ada lahan-lahan yang kurang dimanfaatkan. Bagaimana kalau dimanfaatkan untuk pengembangan budi daya jagung yang kita inisiasi untuk pembangunan pertanian di Jawa Barat bagian selatan,\" ungkapnya. (jun)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: