Harga Daging Ayam Naik, Pedagang Pasar Sindangkasih Menjerit
MAJALENGKA - Harga daging ayam potong atau broiler di Kabupaten Majalengka sejak dua pekan terakhir ini merangkak naik.
Kenaikan harga tersebut dikeluhkan para pedagang karena pendapatan turun hingga 50 persen.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Sindangkasih Cigasong, Yusuf (38) menuturkan kenaikan, harga daging ayam dari sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu.
“Iya naik Rp3 ribu per kilogramnya. Ini mengakibatkan kondisi pendapatan kami turun,” tuturnya, Kamis (30/9).
Senada diungkapkan Nani (43), pedagang daging ayam di pasar yang sama. Menurut dia, naiknya harga daging ayam sudah dari suplier.
Dia mendapatkan pasokan ayam dari luar daerah. Sehingga pembeli juga jadi berkurang yang berdampak omzet turun.
Menurut Nani, saat ini harga daging ayam yang naik hanya jenis broiler. Sementara, harga daging ayam petelur saat ini masih stabil, yakni di harga Rp70 ribu/ekor.
Pedagang asal Kecamatan Majalengka ini menjelaskan, kenaikan harga daging ayam mengakibatkan laba penjualannya turun hingga 50 persen. Jika sebelumnya dia bisa mengambil keuntungan Rp3.000/kg, kini hanya Rp1.000/kg.
\"Dampaknya penjualan juga menurun, jadi laba saya turun setengahnya. Kalau terlalu saya naikkan harganya, khawatir pelanggan berkurang,\" ujarnya. (ono/radarmajalengka)
Baca juga:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: