Koperasi Hikmah Raih Dua Penghargaan
MAJALENGKA - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Hikmah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka berhasil menorehkan prestasi terbaik. Pada peringatan ke-74 Hari Koperasi tingkat Kabupaten Majalengka, Koperasi Hikmah mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Pertama, terpilih sebagai peringkat pertama Koperasi Berkualitas se-Kabupaten Majalengka.
Piagam Penghargaan sebagai Terperingkat dalam Kualifikasi Sangat Berkualitas dengan pencapaian nilai 424 diserahkan Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd kepada Ketua Koperasi Hikmah Drs H Nono Suharno Ma’arif MSi di Lapangan Tenis Setda Majalengka, Kamis (16/9).
Penghargaan kedua, Koperasi Hikmah terpilih sebagai juara pertama lomba paduan suara mars Koperasi se- Kabupaten Majalengka yang diselenggarakan Dekopinda Kabupaten Majalengka.
Atas prestasi terbaik tersebut Koperasi Hikmah meraih piagam penghargaan Dinas Ketenagakerjaan Koperasi Usaha Kecil Menengah (K2UKM) Majalengka serta uang pembinaan dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Majalengka.
Ketua Koperasi Hikmah, Drs H Nono S Ma\'arif MSi menyatakan bersyukur dan berterima kasih kepada kepala kantor kemenag, jajaran pengurus/pengawas, karyawan dan seluruh anggota yang telah mendukung dan bekerja sama. Berkat dukungan dan partisipasi semuanya, Koperasi Hikmah dapat meraih prestasi yang membanggakan untuk kali pertama. “Kalau tahun depan Koperasi Hikmah harus mewakili Kabupaten Majalengka pada tingkat Provinsi Jawa Barat, kami siap demi nama baik Kabupaten Majalengka,” tandas Nono.
Saat tim penilai dari Provinsi melakukan penilaian langsung ke Koperasi Hikmah, pihaknya memberikan pelayanan apa adanya dan tidak ada beban untuk meraih juara. ”Tim penilai langsung wawancara dengan anggota secara spontan tentang kemanfaatan koperasi, dan pelayanan pengurus. Tidak ada yang ditutup tutupi, alhamdulilah terpilih menjadi koperasi terbaik se- Kabupaten Majalengka,” ujarnya.
Dibeberkan pria asal Cikijing yang sekarang tinggal Lingkungan Garunggang Kelurahan Babakan Jawa, Koperasi Hikmah yang berdiri sejak tahun 1978 dan kini memiliki 970 anggota, serta 11 karyawan.
“Anggota terus berkurang karena banyak pegawai yang pension. Padahal sebetulnya bagi yang sudah pensiun masih boleh menjadi anggota selama hak dan kewajibannya terus dilaksanakan. Namun umumnya anggota KPRI Hikmah di lingkungan Kemenag Majalengka bila sudah pensiun tradisinya keluar dari anggots,” beber lelaki yang memulai PNS sejak tahun 1992 ini.
Nono mengungkapkan, jenis usaha yang dikembangkan Koperasi Hikmah ada 7 unit yakni, unit simpan pinjam (USP), waserda, wisma atau penginapan, Indomaret, studio foto, aula dan yang baru dibuka sebulan yang lalu adalah Kedai Hikmah.
Diakuinya, pihaknya terus melakukan evaluasi guna mengembangkan usahanya. USP yang selalu menjadi andalan, kini relatif menurun terutama pada masa pandemi Covid-19.
“Kita harus berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha koperasi ini dengan terus melakukan evaluasi usaha, yang dilakukan oleh jajaran pengurus dan pengawas. Setiap triwulan Badan Pengawas (BP) memeriksa hasil kinerja pengurus. Momentum itu kami gunakan untuk melakukan evaluasi unit usaha mana yang menguntungkan dan mana yang stagnan atau merugi. Jika hasil evaluasi ternyata ada yang terus merugi bisa saja unit usaha itu di stop, “ paparnya.
Pria yang 5 bulan lagi memasuki masa purnabakti ini berharap pada kepengurusan yang akan datang Koperasi Hikmah akan lebih maju dan berkembang lagi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang telah mewariskan aset dan sistem yang sudah berjalan dengan baik, program strategis yang bermanfaat tidak hanya bagi anggota, tapi juga masyarakat,” tuturnya (ara/ adv/ opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: