21 Santri Ikuti Imtihan Alquran Metode Ummi
MAJALENGKA - Ketua STAI PUI Majalengka Dr H Nasrudin MMPd sangat mendukung program yang dicanangkan Gubernur HM Ridwan Kamil yakni One Village One Hafidz. Yakni Program satiu desa satu orang hafidz Quran.
Oleh karena itu, meskipun masih dalam masa PPKM, dirinya memberikan izin untuk pelaksanaan Khataman dan Imtihan Alquran yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Quran Tanzilul Kariim (RTTK) Majalengka, Minggu (29/8) di Aula Al Hayani STAI PUI Majalengka.
Nasrudin yang juga Kepala DP3AKB Kabupaten Majalengka ini, memiliki keinginan dan harapan di Kabupaten Majalengka bisa memprogramkan “One RT One Hafidz Quran”. Maksudnya setiap RT di Kabupaten Majalengka memiliki seorang hafidz atau penghapal Alquran.
“Kita gelorakan membaca dan menghapal Alquran di Kabupaten Majalengka,” kata Nasrudin.
Koordinator Pembelajaran Alquran RTTK, Ustad Narto Sugianto Al Hafidz menyebutkan imtihan merupakan kali kedua, setelah imtihan perdana pada tahun 2019 di STAI PUI secara bersama sejumlah SDIT yakni Insan Rabbani dan Tazkia Insani.
Disebutkan Ustad Narto, sejak 7 Juli 2015 RTTK mulai menggunakan metode Ummi dalam pembelajaran Alquran. RTTK telah melaksanakan munaqosah 5 kali dan dua kali imtihan, pertama khataman gabungan SDIT Insan Rabani Tazkia Insani dan baru kali ini melaksanakan khataman secara mandiri.
Disebutkan Narto jumlah santri RTTK dari usia anak hingga dewasa mencapai 400 orang. Sedangkan santri anak dan remaja sebanyak 300 santri dengan jumlah pengajar saat ini sebanyak 7 orang.
Pada imtihan kedua ini 21 santri mengikuti tartil Quran, 11 santri kategori juz 30, 8 orang, juz 29 sebanyak 4 orang, juz 28 sebanyak 2 orang.
Imtihan ditandai dengan uji kemampuan hapalan peserta yang dilakukan secara spontan dipimpin Ketua Korda Metoda Ummi Majalengka, Ustad Mefi Hanafi. Panitia juga memberikan reward kepada santri berprestasi di antaranya Tahfidz juz 30 diraih Ghina Nur Rohadatul, Tahfidz juz 29 diraih Reisya Prasetya dan juz 28 diraih M Zidan Al Fauzan serta peserta teristimewa dari santri dewasa, H Rohmat SPd MPdI (53), guru SMKN Majalengka dan Bambang Priyatno Heriyana SKep Ners (47), PNS RSUD Cideres. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: