Gandeng Tokoh Agama untuk Edukasi Masyarakat

MAJALENGKA - Untuk mengedukasikan budaya protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, Polres Majalengka menggandeng para tokoh agama. Karenanya, Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi bersilaturrahmi dengan tokoh agama Majalengka, KH Sarkosi di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Rabu (18/8).

\"Mengedukasi masyarakat dengan pendekatan para tokoh agama atau ulama, maka pesan yang disampaikan bisa diterima oleh umat. Kita meminta bantuan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jadi dengan bahasa ulama yang bisa diterima umat,\" kata kapolres.

Selain dengan tokoh agama atau ulama, Polres Majalengka juga akan bersinergi dengan kelompok komunitas masyarakat lainnya untuk memberikan edukasi prokes 5 M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

\"Kita sudah kolaborasi dengan TNI dan instansi lainnya. Jadi kita mengajak masyarakat dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah dipahami, sehingga masyarakat bisa paham arti pentingnya budaya prokes untuk menghindari terpaparnya Covid-19 ini,\" tuturnya.

Kapolres menegaskan, bahwa pendekatan dengan tokoh agama tersebut juga sekaligus untuk menjalin hubungan yang erat antara tokoh agama dengan kepolisian di Kabupaten Majalengka.

\"Ini juga sekaligus sebagai upaya berbagi informasi yang terus dijalin dengan semua elemen masyarakat, termasuk para ulama dan tokoh agama serta tokoh masyarakat. Agar bisa bersama-sama menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah pandemi sekarang ini,\" jelasnya.

Kapolres menambahkan, langkah dirinya dengan menyambangi langsung ke sejumlah tokoh agama maupun ulama untuk \'”kulo nuwun” (permisi) selaku warga baru yang akan turut berperan dalam berpartisipasi menjaga Kamtibmas di Majalengka.

\"Kami mengajak masyarakat agar budayakan prokes sebagai kebutuhan, sehingga kami harapkan Majalengka bangkit dan berjuang bersama mengendalikan pandemi Covid-19 dan situasi kamtibmas di Majalengka tetap aman, sejuk dan kondusif,\" katanya. (bae)

Sumber: