Rumah Warga Disemprot Disinfektan

MAJALENGKA - Pengurus RT 14 RW 05 Perumahan Asabri Kelurahan Simpeureum Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap rumah milik warga. Hal ini guna memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan dari ancaman penularan Virus Covid-19, khususnya rumah milik warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

\"Penyemprotan ini sebagai langkah kewaspadaan dan usaha meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang ada di lingkungan perumahan warga kami,\" kata Ketua RT 14 RW 05 Jejep Falahul Alam didampingi bendahara RT Frans Suparyadi, Kamis (8/7).

Penyemprotan tersebut sekaligus merespons permintaan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sehingga pihaknya langsung bekerja sama dengan tim Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka, untuk melakukan penyemprotan di sekitar rumah warga.

Dalam pelaksanaanya, tim yang melaksanakan penyemprotan dilengkapi juga dengan menggunakan baju hazmat atau baju APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, dan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan.

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan ke beberapa rumah warga lainnya, bukan hanya rumah warga tengah menjalani isoman.

Pihaknya berharap, dengan adanya langkah antisipasi ini dapat menekan kasus positif Covid-19 di wilayahnya, sehingga warga bebas dari pandemi Covid-19 yang telah berlangsung kurang lebih tahun ini.

Bendahara RT Frans Suparyadi menambahkan, pihaknya kembali memberikan santunan sembako dan vitamin bagi warga Perum Asabri yang terpapar virus Corona. Bantuan itu langsung diserahkan ke rumah warga yang terpapar. Hari ini tercatat ada dua orang warganya terinfeksi virus Corona. \"Alhamdulillah dari 8 orang warga kami, itu ada 2 orang yang sudah sembuh,\" imbuhnya.

Menurut dia, bantuan yang diberikan itu berisi vitamin untuk memperkuat imun tubuh dan juga kebutuhan sembako untuk meringankan beban kebutuhan warga yang tengah menjalani isoman. Bantuan ini juga hanya sebatas stimulan, warga lainnya ikut bisa bergotong-royong membantu secara ekonomi dan bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

\"Dana bantuan pangan ini berasal dari iuran warga. Kami salurkan kembali untuk kepentingan warga, disamping kebutuhan lainnya seperti iuran sampah atau kebutuhan warga lainnya,\" tukasnya. (ono)

Sumber: