Varietas Padi Unggul Ditanam di Majalengka

MAJALENGKA - Tanam perdana demplot varietas unggul baru padi khusus spesifik yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka kini membuahkan hasil. Melalui kegiatan “Tasyakuran Panen”, masyarakat kini bisa memanen dan merasakan berbagai varietas padi jenis unggulan tersebut.

Sebagai simbolis, Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Yudi Sastro, Anggota Komisi IV DPR RI, Sutrisno, Kepala Desa Jatiwangi, Muhammad Cholid dan tamu undangan lainnya mengawali panen perdana tersebut.

Sutrisno mengatakan, tujuan dilakukannya penanaman padi dengan varietas baru yang unggul, yaitu untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Khususnya, untuk para petani di wilayah Utara Kabupaten Majalengka.

\"Pemerintah atas dorongan persetujuan Komisi IV DPR RI melalukan aktivitas langsung mempraktikkan temuan-temuan yang dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, karena salah satu untuk meningkatkan produktivitas adalah bibit unggul,\" ujar Sutrisno saat ditemui, Rabu (23/6).

Ia menjelaskan, berbagai varietas padi unggulan itu nantinya diharapkan dapat dipilih petani untuk meningkatkan produktivitas padi itu sendiri. Sehingga, dari segi pendapatan juga akan meningkat. \"Apa yang saat ini dipraktikkan, merupakan program pengembangan budidaya padi dan kualitas padi unggul baru yang sangat cocok untuk terus dikembangkan,\" ucapnya.

Kepala BB Padi Yudi Sastro menyampaikan, telah terjadi pergeseran terhadap fungsi beras yang tidak lagi hanya sebagai makanan pokok, namun juga untuk memenuhi gizi tambahan.

Perakitan varietas unggul padi di Balitbangtan salah satunya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan atas permintaan beras yang bermanfaat untuk kesehatan. “Ketersediaan varietas padi khusus dengan kualitas tinggi akan memberikan pilihan bahan pangan sehat, dan membuka peluang pasar yang luas dan menekan impor,” jelasnya.

Selain itu dalam rangka mempercepat hilirisasi teknologi yang telah dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Tahun 2021 Balitbangtan melakukan kolaborasi dengan Komisi IV DPR-RI dalam mendekatkan dan menghadirkan inovasi teknologi padi kepada petani dengan melakukan kegiatan Demplot Padi Khusus/Spesifik lokasi di beberapa lokasi.

“Tanam perdana kali ini merupakan rangkaian kegiatan Balitbangtan bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI di beberapa tempat di seluruh Indonesia. Varietas yang ditanam adalah varietas padi khusus serta diikuti dengan inovasi budidaya yang baik. Diharapkan demplot ini dapat menjadi percontohan bagi masyarakat dan kedepannya masyarakat sendiri yang akan mengembangkannya,\" katanya.

Ada pun, 11 varietas yang dipraktekkan atau diuji coba di Kabupaten Majalengka di berbagai lokasi, yakni padi jenis Inpari 23, Inpari 24, Inpari 42, Inpari 43, Inpari 47, Inpari 48, Siliwangi, Pajajar, Pamera, Barona dan Inpari nutri zinc.

Di Desa Jatiwangi sendiri telah ditanam dan sudah bisa ditanam padi jenis Pamera atau padi merah aromatik di area sawah seluas 10 hektare. (bae)

Sumber: