Operasi Ketupat Lodaya Berakhir, Petugas Masih Disiagakan di Pos hingga 24 Mei
MAJALENGKA - Pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2021 telah berakhir sejak Senin, 17 Mei 2021 malam. Namun saat ini personel Polres Majalengka, masih tetap disiagakan di pos penyekatan dan pos pengamanan serta pos pelayanan sampai 24 Mei 2021 mendatang.
Ps Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa penjagaan dilakukan untuk memeriksa para pemudik yang melintasi jalan alteri dan tol.
\"Jadi untuk operasi ketupat lodaya memang berakhir. Tapi jajaran kami tetap disiagakan di pos penyekatan GT Kertajati dan GT Sumberjaya Tol Cipali, serta sejumlah jalaur arteri wilayah Majalengka. Bertugas memeriksa pemudik yang kembali ke Jakarta, dan sekitarnya baik via tol atau jalur arteri,” terangnya, Selasa (18/5).
Dijelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan selama Operasi Ketupat Lodaya, baik arus mudik maupun balik lebaran sejak tanggal 6-17 Mei 2021 hingga pukul 14.00 WIB. Polisi telah melakukan pemeriksaan ribuan pemudik. Baik yang menggunakan mobil pribadi atau pun sepeda motor.
Tercatat dari dua titik pos penyekatan di pintu gerbang tol Kertajati dan Sumberjaya serta sejumlah pos penyekatan di jalaur arteri, sebanyak 4.673 kendaraan berhasil diputar balik.
\"Data terakhir yang kita catat sejak 6-17 Mei 2021 4.673 kendaraan, dan bagi para pengendara untuk arus balik ke arah Jakarta dan sekitarnya, jika tak ada surat rapid test yang hasilnya negatifnya kita akan putar balik,\" tegasnya.
Polres Majalengka juga menyediakan tes antigen gratis untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan Covid-19. Tes antigen tersebut diprioritaskan untuk kendaraan yang hendak balik menuju Jabodetabek dan sekitarnya, di Pos Pelayanan Rest Area KM 164 Tol Cipali wilayah Kabupaten Majalengka,
\"Hasil rapid tes antigen di Pos Pelayanan KM 164 Tol Cipali Senin (17/5), sebanyak 100 orang. Dinyatakan secara keseluruhan nonreaktif. Upaya ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus guna mewujudkan Polri yang presisi. Semoga dengan antisipasi seperti ini penyebaran Corona dapat diminimalisir,\" harapnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: