Tadarus Alquran Huruf Braile

Tadarus Alquran Huruf Braile

MAJALENGKA - Siswa dan alumni  SLB-A YPLB Majalengka  di Kelurahan Babakanjawa Kecamatan Majalengka mengikuti tadarus Alquran dengan menggunakan  Alquran huruf braile di musala setempat, kemarin (23/4).

Kepala SLB–A YPLB Majalengka,  H  Aum  SPd menyebutkan, siswa dari mulai tingkat SD hingga SMA plus alumni ikut kegiatan membaca Alquran setiap hari selama Ramadan.

Kegiatan tadarus Alquran dengan huruf braile  merupakan  rangkaian agenda pesantren Ramadan 1442 H.

“Sekolah memiliki banyak Alquran braile  untuk mengaji para tuna netra. Semangat siswa untuk belajar Alquran cukup tinggi. Memang perlu kesabaran ekstra dari para guru dan pengajar Alquran dengan menggunakan huruf braile tersebut,” katanya.

Aum mengakui perlu waktu cukup lama untuk bisa menggunakan Alquran braile, diawali dengan  latihan kekuatan jari-jari dan pengenalan hurufnya. Butuh waktu  setahun untuk pengenalan tersebut. “Kami perlu dukungan dari para orang tua, karena belajar Alquran  lebih dini lebih bagus. Sehingga setelah dewasa bisa membaca dan menghapal Alquran,” ujarnya.

Guru yang mengajar siswa tuna netra juga harus betul betul  sabar dan ikhlas, bisa membuat  anak tertarik dan empati kepada guru sehingga bisa bersemangat untuk belajar. “Mengajar anak tuna netra itu harus dengan sentuhan kasih sayang yang ikhlas,” tuturnya.

Dikatakan Aum, pihak sekolah terus memberi   semangat kepada siswa untuk belajar Alquran, apalagi bagi umat Islam  membaca Alquran itu merupakan kewajiban. “Selain tadarus Alquran, kegiatan yang dilakukan  pada  pesantren Ramadan juga soal akhlak dan materi keagamaan  untuk meningkatkan iman dan takwa.  “Siswa juga diajarkan cara memandikan jenazah,” ujarnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: