Bupati Launching Pendataan Keluarga

Bupati Launching Pendataan Keluarga

MAJALENGKA - Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd  me-launching Pendataan Keluarga Tahun 2021  bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Majalengka, kemarin (31/3). Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa  Barat,  Drs Wahyudin MKes dan  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten  Majalengka bersama sejumlah Kepala OPD  di lingkungan  Pemkab  Majalengka.

Bupati Karna meminta pendataan kepada masyarakat dilakukan dengan persuasif dan komunikatif untuk memperoleh input data yang dibutuhkan. Karena masih berada pada masa pandemi Covid-19, bupati mengharapkan dalam proses pendataan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Yakni, memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.

Bupati mengaku bangga karena launching dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jabar. Karena, berada di lingkungan BKKBN  terasa lebih kekelurgaan dan keharmonisan.

Bupati juga menerangkan, kampanye gerakan Keluarga Berencana (KB) dilakukan secara sistemik seperti saat dirinya masih menjadi kadisdik tahun 2001-2007,  program KB didukung  oleh para guru.

Bupati lalu menjelaskan, Laju  Pertumbuhan Penduduk (LPP)  di Kabupaten Majalengka  sebesar  0,4 persen. Sejalan dengan dinamika keilmuan masyarakat, semakin berkembang mengikuti program KB kini menjadi kebutuhan dan bukan ketakutan.

“Prinsip  banyak anak banyak rezeki saat ini berubah  menjadi saya butuh  KB  untuk kesehatan keluarga,” tegasnya seraya berharap tidak akan terjadi  pasien Covid-19 klaster  pendataan keluarga.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Kabupaten Majalengka Drs H Nasrudin MMPd mengatakan, dalam rangka mendukung pembangunan sistem terintegrasi data penduduk,  pendataan keluarga  semestinta  dilaksanakan  tahun 2020. Tapi, karena  adanya pandemi Covid-19, sehingga baru bisa dilaksanakan  tahun 2021.  “Pelaksanaan pendataan  keluarga serentak dilaksanakan di Kabupaten Majalengka  pada 1 April hingga 31 Mei 2021,” terangnya.

Diisebutkan Nasrudin, pendataan keluarga  melibatkan para  kader mencapai 2.401 orang yang didanai oleh pemerintah pusat. Data penduduk ini bisa digunakan untuk  penanganan stunting   sehingga target tahun 2024 zero stunting bisa tercapai.

Nasrudin menyampaikan terima kasih kepada  bupati yang sudah memberikan banuan kendaraan untuk pelaksanaan PK 2021, dan berharap  ke depan dapat  bantuan motor operasioal di 26  kecamatan se-Kabupaten Majalengka.

Pada pendataan keluarga ini menggunakan dua metoda di antaranya,  metoda smartphone  dengan  target 74.6 persen untuk  326 ribu KK.

Pendataan akan diawali oleh Bupati Karna, Wabup Tarsono D Mardiana dan Sekda Drs H Eman Suherman  MM serta Ketua DPRD Drs  H Edy  Annas  Djunaedi MM pada Kamis (1/4) ini. 

Nasrudin juga menyampaikan terima kasih kepada  bupati yang telah memberikan perhatian kepada para kader Subpos KB dengan kebijakan emberikan  honorarium mencapai Rp4,8 miliar dan memberikan batik bangga kencana bagi 2.300 kader Pos KB.

Pada Kamis (1/4) ini juga secara serentak akan dilaksanakan pelayanan KB Inplan mencapai 50 ribu orang se-Jabar, dan di Kabupaten Majalengka ditargetkan 3.087 peserta inplan di 32 faskes. “Mari kita sukseskan pedataan keluarga ini, sehingga  mendapatkan data yang tepat dan akurat,” ajak Kadis Nasrudin diiyakan Kepala Bidang Pelayanan KB,  Uju Gustawan.  (ara/ adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: