Wujudkan Tata Kelola Persuratan Berbasis Elektronik

Wujudkan Tata Kelola Persuratan Berbasis Elektronik

MAJALENGKA - Dalam rangka mewujudkan pengelolaan persuratan, proses disposisi dan pengarsipan secara elektronik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomindo) menggelar launching Sisumaker (Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar). Bupati Majalengka secara resmi meluncurkan Sisumaker di salah satu hoel di Majalengka, Rabu (24/3).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Majalengka, H Gatot Sulaeman AP MSi mengatakan, kegiatan tersebut sesuai Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 06 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Selain itu sesuai Peraturan Bupati Majalengka Nomor 11 tahun 2021 tentang Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar di Lingkungan Pemkab Majalengka.

Kegiatan tersebut digelar untuk mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik, guna menunjang kelancaran tugas penyelenggaraan pemerintahan di bidang tata surat masuk dan keluar yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan aplikasi persuratan berbasis elektronik.

Kadis Kominfo menambahkan, kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat mendorong Pemkab Majalengka terus meningkatkan kinerja serta perbaikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka implementasi e-Government. Aplikasi Sisumaker merupakan bagian dari reformasi birokrasi karena berdampak pada pelaksanaan kerja yang lebih detail  dan sistematis, kronologis dan terstruktur.

“Sehingga tata kelola surat masuk dan keluar dikelola secara elektronik agar lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” terang Gatot.

Pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi dengan menerapkan sertifikat elektronik, salah satunya tanda tangan elektronik. Setalah menggunakan aplikasi Sisumaker, diharapkan metode penandatanganan para pejabat dapat dilakukan secara elektronik. Diharapkan April 2021 sudah bisa menerapkan tanda tangan secara elektronik.

Sementara Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menyambut baik dan mengapresiasi gagasan Kepala Dinas Kominfo beserta jajaran, yang menghadirkan inovasi sistem informasi berbasis elektronik dalam tata kelola pemerintahan di Majalengka. Hal itu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan juga akuntabel.

Sisumaker dapat mempercepat dan mempermudah persuratan dalam melakukan pelayanan, disamping itu penerapan tanda tangan secara elektronik akan sangat memudahkan bupati beserta jajaran pejabat untuk mendisposisi secara fleksibel dimanapun berada. Sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja.

“Saya ingin launching Sisumaker dan workshop ini dipastikan dan harus diikuti seluruh jajaran dinas dan kecamatan, karena secara teknis merekalah yang akan mengaplikasikan di setiap pekerjaan. Diharapkan dengan sistem ini akan memberikan layanan yang cepat, memudahkan dan aman,” jelas bupati.

Selanjutnya Majalengka menurut bupati akan memiliki sistem terintegrasi, yang tahun ini akan mulai dibangun Command Center. Sistem tersebut nantinya akan memonitor seluruh wilayah hingga ke desa. Apabila bupati ingin mengetahui update data realisasi terget PAD di suatu desa misalnya, nantinya tinggal akses satu klik data sudah terkumpul dan terpusat dalam Command Center tersebut.

“Sistem terintegrasi ini akan lebih memudahkan dalam mencari informasi suatu data di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka,” pungkas bupati. (iim/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: