Guru SMA dan SMK Divaksin Duluan

Guru SMA dan SMK Divaksin Duluan

MAJALENGKA - Vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Majalengka ini akhirnya menyasar ribuan guru. Vaksinasi Covid-19 itu dilaksanakan di Gedung Graha Sindangkasih.

Kasi Survelains Dinkes Majalengka, Maman Roheman mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut sebagai langkah awal dimulainya kembali pembelajaran tatap muka. Kegiatan ini terbagi menjadi empat hari. Yang mana, setiap harinya terdapat 317 guru yang divaksin.

\"Adapun jumlah total guru yang divaksin pada tahap kedua termin ketiga ini 1.151 orang. Tahap awal ini untuk guru SMA dan SMK,\" ujar Maman.

Sementara itu, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd yang memantau pelaksanaan vaksinasi guru menjelaskan sementara ini sasaran vaksinasi kepada guru dilakukan di jenjang SMA dan  SMK. Sedangkan, untuk guru SMP dan SD akan dilakukan di wilayahnya masing-masing.

\"Jika guru itu berasal dari Malausma, ya nanti pelaksanaan vaksinasinya dilakukan di Puskesmas Malausma, begitupun yang lainnya,\" jelas Karna.

Untuk pelaksanaan KBM tatap muka sendiri, pemda  sudah melakukan pemetaan dan persyaratan prokes yang ketat. Pertama, melihat zona wilayah penyebaran kasus Covid-19. Kedua, setelah vaksinasi kepada guru.

“Selanjutnya, nanti ada sistem pengaturan atau teknis dalam pembelajaran. Contoh, kelas 1 berangkat jam 08.00-10.00 WIB. Kemudian kelas 2 jam 10.00-12.00 WIB,” papar bupati.

Terkait target waktu pelaksanaan, bupati menerangkan, kemungkinan akan dilaksanakan setelah para guru divaksin dosis kedua. Namun, pihaknya tidak akan mengambil risiko jika nantinya hal itu tidak memungkinkan. \"Kita tidak mau ada klaster pendidikan. Oleh karena itu, kita pastikan semuanya berjalan lancar, artinya semuanya aman,\" tegas bupati.

Salah satu guru yang telah menjalani vaksinasi Endi Affandi (57) mengaku lega, karena vaksinasi sudah menyasar kepada guru. Ini menandakan sebentar lagi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka akan segera dilaksanakan. \"Rasanya biasa kayak imunisasi saat SD. Semoga tidak ada apa-apa. Ini bentuk ikhtiar kita menjaga diri dari Covid-19,\" ujar Endi.

Guru SMAN 1 Majalengka ini berharap, vaksinasi bisa menjaga tubuh dari paparan virus. Jangan sampai, malah menyebarkan ke para peserta didik nantinya. \"Mudah-mudahan bisa dimulai karena vaksinasi ini salah satu upaya untuk menjaga tubuh, tapi jangan sampai setelah divaksin merasa aman. Harus tetap menjaga protokol kesehatan,\" tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: