Pembukaan PPKM Mikro Dipusatkan di Sukakerta
MAJALENGKA - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka melaksanakan pembukaan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tingkat Kecamatan Kertajati bertempat di Balai Desa Sukakerta Kecamatan Kertajati, Senin (22/3).
Camat Kertajati, Andik Sujarwo, AP MP menyebutkan, pembukaan PPKM tingkat Kecamatan Kertajati yang dipusatkan di Desa Sukakerta diisi dengan sosialisasi kepada masyarakat. Bahwa, PPKM ini bukan melarang kegiatan masyarakat, tapi kegiatan masyarakat yang dibatasi dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan disiplin menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan air mengalir pakai sabun dan menghindari kerumunan.
Dicontohkan Camat Andik, kegiatan hajatan diimbau apabila ada hiburan tidak boleh banyak yang berjoget di panggung dan mematuhi prokes untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Diakui Camat Andik, angka penderita Covid-19 di Kecamatan Kertajati yang berjumlah 14 desa tergolong relatif kecil, bila melihat penderita Covid-9 se-Kabupaten Majalengka yakni hanya 22 orang.
“Alhamdulilah angka penderita Covid-19 di Kecamatan Kertajati tergolong kecil dan dalam kurun dua bulan terakhir zero positif Covid-19. Ini berkat kedisiplinan seluruh elemen masyarakat dengan prokes, dan mayoritas warga sebagai petani yang sudah terbiasa berjemur terkena sinar matahari,” kata Andik kepada Radar, di sela pembukaan PPKM kemarin.
Senada, Kepala Desa Sukakerta, Edi Junaedi menyatakan bersyukur tahun 2020 lalu penderita Covid-19 di desanya ada seorang dan telah dinyatakan sembuh, dan saat ini tidak ada warganya yang terpapar.
Kuwu Edi Junaedi menegaskan guna menekan angka penyebaran virus Covid-19, pihaknya telah membentuk posko Aman Covid per RW, dan telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien yang terpapar. “Mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang terpapar virus corona dan Satgas Desa Sukakerta siap melakukan isolasi per RT bila nanti ada yang terpapar,” ujarnya.
Kades Edi mengaku terus gencar melakukan sosialisasi prokes kepada warga. Ia juga telah mengingatkan warga yang hajatan dengan ada hiburan untuk tidak melaksanakan pada malam hari dan mengindahkan prokes.
Sementara, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Kertajati, Iing Muhammad Natsir menyebutkan, pembukaan PPKM tingkat Kecamatan Kertajati di Desa Sukakerta, karena Pemdes Sukakerta telah siap untuk melaksanakan PPKM. Dan, Desa Sukakerta merupakan wakil Kecamatan Kertajati pada lomba desa tingkat Kabupaten Majalengka.
Disebutkan Iing, pada pembukaan PPKM yang dihadiri Camat Andik Sujarwo, Danramil Kertajati, Kapten Inf Maman, wakil Kapolsek Kertajati, Kepala Puskesmas Sukamulya Kecamatan Kertajati dan anggota Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Kertajati diwarnai dengan sosialisasi pemasangan spanduk imbauan prokes, dan pembagian 1000 masker kepada warga.
“Kami juga membentuk Posko Aman Covid-19 di RW dan menyiapkan rumah isolasi untuk pasien terpapar covid-19,” ujarnya.
Ditambahkan Iing, selain menyiapkan ruang isolasi juga tim posko menyiapkan dana untuk biaya makan minum pasien Covid, vitamin plus BBM untuk ke rumah sakit semuanya dijamin. “Kalau ternyata tidak ada yang terpapar maka dananya akan masuk lagi ke rekening kas desa,” ujarnya.
Masih menurut Iing, kegiatan PPKM Mikro ini. Merupakan realisasi dari Kepmendagri 443 untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Dan, setiap posko desa aman Covid-19 terdiri dari 4 tim, yakni tim pencegahan, penanganan, pendukung. “Kami melakukan pemasangn spanduk, edukasi ke warga untuk displin prokes, membagikan hand sanitizer, “ imbuhnya.
Di tempat sama, Tim Ahli Pedamping Desa Kabupaten Majalengka, Maman menyebutkan, para pendamping desa juga siap laksanakan PPKM. Disebutkan Maman untuk pennanggulangan dan penanganan Covid-19, Pemdes dapat menggunakan alokasi dana desa sebesar 8 persen dari total yang diterima oleh desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: