Vaksinasi di Pasar Cigasong Sepi

Vaksinasi di Pasar Cigasong Sepi

MAJALENGKA - Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Majalengka menjalani vaksinasi Covid-19 di halaman Pengadilan Negeri (PN) Majalengka, Rabu (17/3). Dari 37 yang terdata, beberapa di antaranya tidak mengikuti vaksinasi dosis pertama dengan berbagai alasan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Gandana Purwana MARS menjelaskan, vaksinasi terhadap wartawan sangat penting, karena menjadi salah satu pelayan publik yang bertugas menyampaikan informasi ke masyarakat. Sama seperti penerima vaksin lainnya, wartawan juga akan memperoleh dua dosis vaksin. dua pekan ke depan.

“Mungkin beberapa wartawan masih takut. Jangan khawatir, untuk efek samping yang kebanyakan dirasakan setelah disuntik yaitu lapar dan mengantuk. Sedangkan yang merasakan demam dan pusing tidak banyak,” jelasnya.

Selain di PN Majalengka, vaksinasi juga dilakukan untuk para pedagang di Pasar Sindangkasih Cigasong. Namun minat pedagang untuk melakukan vaksinasi sangat kurang. Padahal sebelumnya para pedagang sudah terdata oleh Dinas Kesehatan untuk segera divaksin.

Kepala Puskesmas Cigasong, dr Gita Parameswara mengatakan, kurangnya minat para pedagang untuk divaksin Covid-19 disebabkan waktunya yang bertabrakan. Diketahui, pagi hari menjelang siang merupakan waktu yang diminati para pengunjung untuk membeli keperluan rumah tangga.

“Mungkin karena jamnya ya, jam-jam sekarang mungkin ramai untuk berdagang, jadi memang agak susah untuk datang ke sini (vaksinasi, red),” ujar Gita.

Tetapi pihaknya bersama pengelola pasar sudah mengimbau agar para pedagang segera melakukan vaksinasi. Dia juga berharap setelah berdagang mereka segera datang ke tenda yang sudah disiapkan. Pedagang yang menjadi sasaran vaksin berjumlah 226 orang, erbagi menjadi dua dan akan dilaksanakan dua hari.

Gita yakin meski sepi peminat, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Sindangkasih Cigasong bakal berjalan sukses. Terkait yang tidak mau divaksin, pihaknya terus memberi pengertian jika vaksinasi aman untuk tubuh. Pihaknya juga akan mendata ulang bagi yang tidak ingin divaksin.

Sepinya minat para pedagang untuk melakukan vaksinasi tampak terlihat di kursi-kursi yang telah tersedia. Hingga pukul 10.00 WIB, dari ratusan sasaran hanya terdapat 10 pedagang yang telah divaksin. (iim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: