Pangdam Resmikan Jembatan Gantung
MAJALENGKA - Jembatan gantung yang menghubungi Desa Babakan Anyar, Kecamatan Kadipaten, Majalengka dengan Desa Palabuhan, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang diresmikan Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kamis (11/3).
Jembatan gantung sepanjang 140 meter dengan lebar kurang lebih 1,5 meter yang membentang diatas aliran Sungai Cimanuk diberi nama Siliwangi Hum 54. Jembatan tersebut merupakan hasil kerja sama yang dilakukan oleh Kodim 0617 Majalengka, Kodim 0610 Sumedang dan Vertical Rescue Indonesia.
\"Jembatan gantung ini yang ketiga. jadi ini Siliwangi III Hum 54. Siliwangi I ada di Sumedang, Siliwangi II ada di Pamengpeuk, Garut. Kemudian nanti jembatan 4, 5 dan 6 di Banten dan 7 nanti direncakan di Jabar-Jateng,\" ungkap Mayjen Nugroho Budi Wiryanto.
Mayjen Nugroho Budi Wiryanto juga mengungkap bahwa dengan dibangunnya jembatan gantung yang menghubungkan warga di dua kabupaten itu dapat mempermudah akses jalan yang selama ini sulit dilalui lantaran belum adanya jembatan.
\"Jembatan ini untuk membantu masyarakat yang kesulitan aksesnya dan masyarakat juga bisa berkomunikasi, bersilaturahmi dan beraktivitas,” jelasnya.
Dengan dibangunnya jembatan gantung tentunya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Hal itu diakui Kepala Desa Babakan Anyar, Budi Wahyu Darmadi. Apalagi di wilayah tersebut kebanyakan masyarakat beraktivitas sebagai pedagang buah. Begitu juga di Desa Palabuhan, mereka berjualan di Pasar Kadipaten.
Sehingga dengan adanya jembatan ini, otomatis akan mempermudah akses mereka untuk menjual dagangannya \"Sebelum dibangunnya jembatan gantung, banyak warga yang harus menyeberang sungai dengan menyewa perahu. Namun hal itu tidak bisa dilakukan pada saat musim penghujan. Berbahaya, sangat bersiko. Makanya jembatan gantung ini saya yakin sangat bermanfaat bagi warga,\" katanya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: