Seragam Pramuka Diusulkan Digunakan Setiap Tanggal 14
MAJALENGKA - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat melantik Bupati Majalengka sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka beserta jajaran pengurus masa bakti 2020-2025. Selain itu juga menyaksikan pelantikan pengurus Kwarcab di Pendopo Gedung Negara Majalengka, Jumat (29/1).
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Jawa Barat, Hj Atalia Praratya Ridwan Kamil SIP MIKom mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Mabicab gerakan Pramuka Majalengka yang dilantik dengan ketuanya yakni Bupati Majalengka. Atalia berharap pelantikan menjadi motivasi dan semangat baru bagi sejarah perkembangan Kwartir Cabang Majalengka.
“Mudah-mudahan dapat terus meningkatkan kualitas dan juga kuantitas anak-anak remaja melalui pendidikan karakter kepramukaan,” ucap Atalia.
Pramuka menurut Atalia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan keseharian khususnya para remaja. Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka itu harus ada dan melekat pada jiwa anak-anak muda, sehingga mereka akan mampu menghadapi tantangan globalisasi.
Upaya untuk mendorong Pramuka agar lebih luas lagi dengan mencoba masuk ke dunia anak usia dini, adapun istilahnya yakni Pramuka Pra-Siaga. Selain itu mendorong agar Pramuka masuk kedalam kurikulum wajib anak usia dini (PAUD), yang bertujuan agar jiwa Pramuka dapat diterapkan sejak usia dini.
“Tahun ini Gubernur Jawa Barat akan mendorong penggunaan seragam Pramuka, jadi nantinya Seragam Pramuka akan dikenakan setiap tanggal 14 sama seperti penggunaan seragam Korpri setiap tanggal 17 setiap bulannya. Penerapannya akan diterapkan pada lingkup ASN, sebagai upaya memberikan semangat dan kontribusi positif kepada seluruh jejaring Pramuka di manapun berada,” pungkas Atalia.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd mengatakan, prosesi pelantikan kepengurusan Mabicab gerakan Pramuka Majalengka merupakan langkah awal bagaimana mengangkat aktivitas dan gerakan Pramuka di Kabupaten Majalengka yang sudah lama dicanangkan.
“Majalengka ingin menjadi Kabupaten Pramuka, selain itu pelantikan ini sebagai upaya peningkatan dan perbaikan yang lebih menyeluruh dari gerakan Pramuka di Majalengka,” ujar bupati.
Majalengka juga memiliki beberapa potensi yang dapat mendukung gerakan Pramuka menjadi sebuah gerakan masa yang luar biasa. Hal tersebut salah satunya adalah potensi struktural dimana terdapat kwarcab dan juga kwaran di 26 Kecamatan dan hampir 680 gugus. Selalin itu terdapat 65.000 siswa di Kabupaten Majalengka yang menjadi target sasaran pembinaan Pramuka. Pemkab juga menekan bahwa kurikulum kepramukaan tidak bisa terpisahkan dari seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Saat Pandemi Covid-19 ini Pramuka ikut bergerak membantu pemerintah menyosialisasikan 3M kepada masyarakat, untuk itu saya sangat berterima kasih kepada gerakan Pramuka dan berharap semoga kolaborasi Pramuka dengan Pemda Majalengka dapat terjalin kuat dalam membantu pembangunan di Kab.Majalengka guna wujudkan Majalengka Raharja,” pungkas bupati. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: