Jalan Pemuda Bakal Dilebarkan

MAJALENGKA - Pemerintah Daerah Majalengka kembali akan mempercantik kawasan perkotaan pada tahun 2021 ini. Setelah menata kawasan ruas Jalan Ahmad Yani dan eks mapolres, pemerintah berencana menata kawasan Jalan Pemuda sepanjang 1,5 kilometer. Anggaran tersebut ditaksir sekitar Rp11,65 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Majalengka, H Agus Tamim ST MSi mengatakan, anggaran yang akan digunakan guna penataan jalan sepanjang 1,5 kilometer menuju Bunderan Munjul itu berasal dari APBD tahap II.

\"Penataan ini meliputi pelebaran sekitar dua meter ke arah bahu jalan. Bahu jalan mundur dari yang ada saat ini. Sehingga, ke depan badan jalan atau bahu jalan serta trotoar akan cukup luas dan nyaman baik bagi pengendara maupun pejalan kaki,\" jelas Agus.

Untuk pelaksanaannya, masih dalam pembahasan mengingat akan ada pelebaran. Sehingga, harus ada sosialiasi dengan masyarakat sekitar. Tahap sosialisasi dengan masyarakat sekitar di Jalan Pemuda karena ada rencana memperlebar jalan dari tepi bangunan masyarakat ke arah perkerasan jalan.

\"Insya Allah pohon-pohon yang ada yang saat ini sudah rimbun tidak akan ditebang,\" ucapnya.

Dilakukannya penataan dengan anggaran besar ini untuk memperluas kawasan dengan suasana kota yang nyaman. Sehingga, bisa dijadikan tempat kunjungan bermain dan bersantai bagi masyarakat.

Masyarakat tidak perlu khawatir dengan pepohonan yang kini sudah ada dan menyejukkan suasana wilayah tersebut. Karena pohon tidak diganggu, jadi masyarakat masih bisa menikmati suasana udara segar di kawasan Jalan Pemuda.

Kawasan di ruas Jalan Pemuda yang lebarnya diperkirakan mencapai 8 meteran ini cukup rimbun dengan pepohonan. Beberapa pohon telah mencapai diameter sekitar 40 centimeter, terutama pohon angsana. Sebagian lagi sekitar 20 centimeter adalah pohon mahoni.

Tak heran jika suasana di kawasan ruas jalan tersebut sangat sejuk karena rimbunnya pohon yang antar pohon rantingnya sudah saling bertemu. Bangunan di kawasan tersebut mulai padat, sebagian adalah bangunan perumahan pribadi.

Di sini dikenal sebagai kawasan rumah kos dan pertokoan memanfaatkan banyaknya mahasiswa di Universitas Majalengka serta pendatang yang bekerja di Majalengka. (ono)

Sumber: